Daftar Isi:
  • Pelaksanaan program beras sejahtera (Rastra) di Kelurahan Tanjung Raja Utara, Kabupaten Ogan Ilir tidak efekif khususnya tidak tepat sasaran, tidak tepat jumlah, tidak tepat harga dan kualitas. Beras sejahtera yang diterima oleh keluarga tidak mampu mencukupi kebutuhan pangan keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis tingkat efektivitas program beras sejahtera dengan cara mengukur dan membandingkan sebelum dan sesudah program beras sejahtera dilaksanakan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. Konsep efektivitas yang digunakan dari Triana tahun 2012 serta konsep kesejahteraan dari BPS tahun 2016. Metode yang digunakan adalah kuantitatif komparatif dan metode eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 162 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 62 orang responden yang diperoleh dari rumus Slovin . Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling. Variabel penelitian ini adalah variabel intervening yang terdiri dari kelompok kontrol yaitu sebelum pelaksanaan program dan kelompok eksperimen yaitu sesudah pelaksanaan program Rastra. Teknik analisis data dengan memanfaatkan program Microsoft Excel 2007 dan SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesejahteraan keluarga sebelum dan sesudah pelaksanaan program beras sejahtera (Rastra) diperoleh Thitung sebesar 11,442 dan Ttabel 1,99962 dengan taraf signifikansi 0,00 dan tingkat kepercayaan 95%, yang artinya nilai Thitung ≥ Ttabel dan taraf signifikansi ≤ 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Kesejahteraan keluarga sebelum dilaksanakan program beras sejahtera mencapai 44,20%, sedangkan kesejahteraan keluarga sesudah dilaksanakan mencapai 36,20%. Ini artinya tingkat efektivitas program Rastra adalah sangat tidak efektif.