PENGARUH JEMBATAN TERHADAP KARAKTERISTIK ALIRAN SUNGAI BENDUNG HILIR PADA RUAS SEKIP JAYA SAMPAI 13 ILIR TIMUR PALEMBANG
Daftar Isi:
- Pada sungai terdapat jembatan yang merupakan suatu konstruksi yang menghubungkan dua bagian jalan yang terputus. Keberadaan jembatan tersebut berpengaruh terhadap karakteristik serta pola aliran di sungai. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh keberadaan jembatan dan perbedaan karakteristik aliran sungai sebelum dan sesudah adanya jembatan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis hidrologi berupa perhitungan curah hujan rencana menggunakan metode Log Person III dan perhitungan debit limpasan rencana menggunakan metode rasional serta simulasi sungai menggunakan program HEC-RAS. Data yang digunakan sebagai input berupa geometri sungai dan jembatan, boundary condition bagian hulu berupa debit limpasan rencana, sedangkan bagian hulu berupa elevasi muka air pasang-surut. Analisis aliran berupa aliran mantap (steady flow). Dari hasil penelitian didapatkan debit limpasan rencana pada periode ulang 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun, 25 tahun, 50 tahun dan 100 tahun adalah 56,10 m3/s, 64,89 m3/s, 70,57 m3/s, 77,64 m3/s, 82,87 m3/s dan 88,08 m3/s. Analisis aliran diklasifikasikan sebagai aliran subkritik (Fr < 1) dan aliran turbulen (Re > 1000). Pada analisis dengan jembatan tinggi muka air lebih tinggi tetapi kecepatan aliran lebih rendah, sedangkan pada analisis tanpa jembatan tinggi muka air lebih rendah tetapi kecepatan aliran lebih tinggi.