PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) MENGGUNAKAN SOLAR CELL THIN FILM BERJENIS AMORPHOUS DI LABORATORIUM RISET TEKNOLOGI ENERGI UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Daftar Isi:
- Indonesia sekarang ini merupakan salah satu negara berkembang, yang saat ini sedang gencar-gencarnya melakukan peningkatan di segala sektor dengan begitu satu hal yang tidak mungkin dapat kita hindarkan yakni suatu saat nanti sumber-sumber energi yang ada di bumi pertiwi ini akan habis. PLTS merupakan suatu pembangkit listrik alternatif yang memanfaatkan radiasi matahari sehingga kita dapat menjadikannya sebagai sumber energi alternatif. Seperti yang kita ketahui cahaya matahari hanya terdapat saat siang hari, oleh karna itu kita memerlukan sumber energi alternatif lainya seperti lampu ultraviolet yang akan kita gunakan pada saat malam hari untuk menggantikan cahaya matahari sebagai sumber alternatif. Pada penelitian kali ini penulis bertujuan untuk mengetahui seberapa besar daya yang dapat dibangkitkan oleh suatu PLTS menggunakan panel berjenis Amorphous dan menghitung berapa biaya untuk membangun sebuah PLTS dengan skala kecil yang akan kita manfaatkan untuk kehidupan sehari-hari kita. Dari data hasil penelitian didapatkan bahwa daya yang dihasilkan oleh PLTS rata-rata 437,6067 Wh perhari, namun daya yang dihasilkan pada saat malam hari menggunakan lampu ultraviolet sebagai sumber energi alternatifnya bisa dibilang sangat kecil sehingga penulis menyarankan mencari sumber energy alternatif lainya. Biaya yang kita perlukan untuk membuat PLTS ini sebesar Rp.8.229.000 sudah termasuk panel berjenis amorphous, solar charge controller, baterai inverter dan juga lampu ultraviolet.