Daftar Isi:
  • Penukar kalor merupakan alat yang sering digunakan dalam indrustri. Penukar kalor ini dibuat dengan tujuan untuk memanaskan, mendinginkan, atau mengubah fasa fluida dengan memanfaatkan energi panas dari fluida. Penukar kalor yang banyak digunakan adalah penukar kalor tipe shell and tube. Tipe ini banyak manfaatnya untuk rekayasa perubahan energi dari energi panas ke energi dingin maupun sebaliknya. Salah satu rekayasa penukar kalor itu adalah shell and tube tipe helical baffle. Tipe ini adalah lanjutan dari tipe segmental baffle untuk mengurangi getaran pada segmental baffle yang menyebabkan kebocoran. Kajian ini penukar kalor akan dihitung dengan menggunakan program Heat Transfer Research Inc (HTRI). Program ini tidak hanya menghitung sebatas proses saja, namun juga bisa menghitung rancangan mekanik pada proses penukar kalor tersebut. Selain itu, mampu mengetahui pengaruh dari rancangan mekanik yang digunakan, seperti pengaruh dari pemilihan dari konfigurasi tube dan baffle. Kajian ini dibatasi hanya menghitung perbedaan antara perhitungan manual dengan program HTRI. Perhitungan manual dan program terdapat perbedaan yang besar pada baffle nya yang bisa mempengaruhi pada keseluruhan penukar kalor tersebut. Hasil kajian didapat berupa pressure drop, koefisien perpindahan kalor, dan koefisien perpindahan kalor menyeluruh.