STUDI KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 PRABUMULIH DALAM MENYELESAIKAN SOAL TIMSS PADA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan kognitif dan skor rata-rata siswa Indonesia dalam menjawab soal TIMSS, sehingga peneliti melakukan penelitian menggunakan soal TIMSS dengan memilih materi suhu dan kalor. Materi suhu dan kalor dipilih karena merupakan materi yang dipelajari di setiap jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP hingga SMA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa SMP Negeri 2 Prabumulih pada pokok bahasan suhu dan kalor yang diukur menggunakan soal TIMSS. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu dengan cara mendeskripsikan kemampuan kognitif siswa melalui penjabaran berdasarkan hasil tes tertulis menggunakan soal TIMSS. Sehingga teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes tertulis berjumlah 15 soal TIMSS pokok bahasan suhu dan kalor. Domain kognitif TIMSS meliputi pengetahuan, penalaran dan aplikasi, dimana setiap domain kognitif terdiri dari beberapa aspek. Soal TIMSS yang digunakan dalam penelitian ini pada domain pengetahuan terdiri dari aspek mengingat, menjelaskan dan mendemonstrasikan pengetahuan dari instrumen ilmiah. Domain penalaran terdiri dari aspek menganalisis, hipotesis/prediksi dan menarik kesimpulan. Pada domain aplikasi terdiri dari aspek menggunakan model, menghubungkan dan menjelaskan. Hasil penelitian menunjukkan persentase kemampuan kognitif rata-rata siswa SMP Negeri 2 Prabumulih sebesar 43%. Pada aspek kemampuan pengetahuan sebesar 56%, kemampuan penalaran sebesar 24% dan kemampuan aplikasi sebesar 49%.