Daftar Isi:
  • Tanah gambut adalah tanah yang memiliki kadar bahan organik dalam jumlahyang besar yang mempengaruhi sifat rekayasanya. Tanah gambut memilikikekurangan-kekurangan contohnya adalah, muka air yang tinggi, daya dukungnya yang rendah dan kompresibilitas yang tinggi menjadimasalah utama untukpembangunan konstruksi di atasnya. Agar tanah gambut layak digunakan perludilakukan stabilisasi. Stabilisasi adalah upaya untuk meningkatkan parameter tanah agar layak digunakan dengan cara fisika ataupun kimiawi dengan menambahkan bahan tambah. Bahan tambah yang digunakan pada penelitian ini adalah Bios 44. Reaksi yang terjadi diamati dan dianalisis pada karakteristik sifat fisik dan kimiawi tanah gambut. Pengujian kadar air (ω), berat jenis (Gs), dan kadar serat (FC) dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas IBA dan Pengujian derajat keasaman (pH), kadar abu (AC) serta kadar organic (OC) dilakukan di Laboratorium Biologi, Kimia, dan Kesuburan Tanah Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Besar persentase penambahan Bios 44 yaitu 5%, 10%, 15%, 20% dan 25% dengan masa perawatan 0 hari, 3 hari dan 7 hari. Variasi pengujian yang dilakukan yaitu pengujian sifat fisik dan kimiawi tanah gambut asli dan pengujian sifat fisik dan kimiawi tanah gambut ditambah Bios 44. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai berat jenis (Gs) yang terbesar terdapat pada campuran tanah gambut + 25%Bios 44 dengan masa perawatan 7 hari sebesar 1,823. Sedangkan untuk derajat keasaman (pH) tanah gambut yang terbesar terdapat pada campuran tanah gambut + 25% Bios 44 dengan masa perawatan 7 hari yaitu sebesar 3,710. Untuk hasil penelitian kadar abu (AC) nilai terbesar terdapat pada campuran tanah gambut + 25% Bios 44 dengan masa perawatan 7 hari yaitu sebesar 34,59% sedangkan untuk kadar organik (OC) mengalami penurunan, penurunan maksimal terdapat pada campuran tanah gambut + 25% Bios 44 yaitu sebesar 65,41%. Hasil penelitian kadar serat (FC) juga mengalami penurunan, penurunan maksimal terdapat pada campuran tanah gambut + 25% Bios 44 dengan masa perawatan 7 hari yaitu sebesar 67,337%.