PENGARUH PEMANFAATAN MATERIAL SISA PEMBAKARAN PRODUKSI PT. SEMEN BATURAJA RAWMEAL DAN KLINKER TERHADAP LAPIS TIPIS ASPAL BETON WEARING COURSE (HRS-WC) SEBAGAI FILLER
Daftar Isi:
- Beton aspal merupakan salah satu jenis perkerasan jalan yang terdiri dari campuran agregat dan aspal, dengan atau tanpa bahan tambahan, yang kemudian campuran ini berfungsi sebagai lapisan penutup pada konstruksi perkerasan jalan, serta memiliki nilai struktural dengan kualitas yang tinggi. Selain itu, bahan yang dapat ditambahkan dalam campuran aspal berupa filler. Rawmeal dan klinker sebagai hasil sisa pembakaran produksi semen mampu untuk menggantikan semen sebagai filler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakterisitik marshall pada campuran aspal HRS-WC. Dari hasil penelitian dapat di ketahui bahwa penggunaan rawmeal dan klinker sebagai filler dalam campuran HRS-WC memenuhi semua syarat spesifikasi Bina Marga Tahun 2010 Revisi 3. Selain itu, didapat nilai stabilitas yang rendah untuk menggunakan rawmeal. Untuk nilai VFA dengan menggunakan rawmeal dan klinker didapat nilai 78 % lebih tinggi daripada penggunaan semen sebagai filler yaitu sebesar 77 % sehingga demikian dengan rawmeal dan klinker sebagai filler mampu memberikan tingkat kekedapan terhadap air dan udara. Dari nilai KAO yang didapat, KAO untuk rawmeal sebagai filler sebesar 7,9 % ini berarti penggunaan rawmeal dinilai lebih hemat dibandingkan klinker dan semen sebagai filler. Dengan menggunakan rawmeal dan klinker juga dapat memperkecil nilai VIM dibandingkan dengan menggunakan semen sebagai filler.