PENYUTRADARAAN DRAMA MUSIKAL SECANGKIR TEH KARYA ROMUALDO SITUMORANG
Main Author: | indrawati, byta |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta
, 2019
|
Online Access: |
http://journal.isi.ac.id/index.php/TNL/article/view/3022 http://journal.isi.ac.id/index.php/TNL/article/view/3022/1597 |
Daftar Isi:
- Abstrak: Naskah drama Secangkir Teh merupakan kisah dari seorang anak yang mempunyai impian menjadi Cinderella. Naskah drama Secangkir Teh dipilih karena belum pernah dipentaskan. Alasan pemilihan bentuk pertunjukan drama musikal dikarenakan memiliki unsur yang kompleks sebagai sebuah pertunjukan. Teori yang digunakan adalah teori penyutradaraan dari Gordon Craig. Penyutradaraan drama musikal Secangkir Teh ini menggunakan tiga metode yang meliputi bedah naskah, latihan dasar-dasar teater, dan latihan bernyanyi. Naskah Secangkir Teh karya Romualdo Situmorang kemudian telah dipentaskan pada tanggal 05 Juni 2018 di Gedung Societed Militair Taman Budaya Yogyakarta pukul 20.00 WIB dengan baik dan lancar. Kata kunci: naskah Secangkir Teh, Impian, penyutradaraan, drama musikal. Abstract: Secangkir Teh play script is a story of a child who has a dream of being Cinderella. Secangkir Teh play script was chosen because it had never been performed. The reason for choosing this play as a musical is because it has a complex element as a performance. The theory used is directing theory from Gordon Craig. The directing of Secangkir Teh play script uses three methods which includes play script breakdown, theater basics exercises, and singing practices. Secangkir Teh play script by Romualdo Situmorang has finally been smoothly performed on June 5, 2018 at the Societet Militair Building in Taman Budaya Yogyakarta at 20.00 WIB. Keywords: Secangkir Teh, play script, Dream, directing, musical drama.