PENGARUH KOMBINASI YOGA DAN AROMA TERAPI LAVENDER TERHADAP TINGKAT NYERI DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI PONDOK PESANTREN SUMATERA THAWALIB PARABEK

Main Authors: Zuraida, Zuraida, Keta, Dania Pumi
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: STIKes Fort de Kock Bukittinggi , 2020
Online Access: https://ojs.fdk.ac.id/index.php/MCHC/article/view/1046
https://ojs.fdk.ac.id/index.php/MCHC/article/view/1046/pdf
Daftar Isi:
  • Di Indonesia pada tahun 2017, sebesar 54,89% dismenore primer dan 9,36% dismenore sekunder. Dismenore yang dialami oleh remaja putri adalah kurangnya gerak dan kurang melakukan aktivitas fisik di Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi. Berbagai terapi telah digunakan untuk mengurangi nyeri dismenore seperti pemberian kombinasi yoga dan aromaterapi lavender. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy Eksperiment dengan desain OneGroup Pre-Test-Post-Test yang dilakukan di Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi pada bulan April 2020. Populasi semua remaja putri kelas 2 berjumlah 80 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling yang berjumlah 16 orang. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik t-test dependen.. Terdapat pengaruh kombinasi yoga dan aromaterapi lavender terhadap tingkat nyeri dismenore pada remaja putri (p value = 0,000) Berpedoman pada hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kombinasi yoga dan aromaterapi lavender terhadap tingkat nyeri dismenore pada remaja putri, maka diharapkan kepada pihak pondok pesantren hendaknya melakukan kerja sama dengan tenaga kesehatan untuk memberikan informasi mengenai dismenore yang sebaiknya diberikan sejak dini agar menambah pengetahuan para siswa terutama remaja putri dalam mengatasi dismenore pada saat menstruasi secara non farmakologis.