ANALISIS NILAI KORELASI DEBIT LIMPASAN LANGSUNG METODE INFIL TERHADAP DEBIT LIMPASAN LANGSUNG TERUKUR

Main Author: Hambali, Roby
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Jurusan Teknik Sipil Universitas Bangka Belitung , 2018
Online Access: https://journal.ubb.ac.id/index.php/fropil/article/view/256
https://journal.ubb.ac.id/index.php/fropil/article/view/256/236
ctrlnum article-256
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">ANALISIS NILAI KORELASI DEBIT LIMPASAN LANGSUNG METODE INFIL TERHADAP DEBIT LIMPASAN LANGSUNG TERUKUR</title><creator>Hambali, Roby</creator><description lang="id-ID">Aliran di sungai dalam bentuk hidrograf dapat disederhanakan menjadi dua komponen, yaitu aliran dasar dan aliran permukaan (limpasan langsung). Debit limpasan langsung (direct runoff) merupakan akumulasi dari bagian hujan yang jatuh ke permukaan tanah dan tidak terinfiltrasi (hujan efektif) dalam satu cakupan luas DAS persatuan waktu. Analisis debit limpasan langsung sangat penting untuk perhitungan debit (hidrograf) banjir suatu sungai. Oleh karena limpasan langsung terjadi akibat hujan efektif, maka pemilihan metode yang tepat dalam perhitungan hujan efektif menjadi sangat penting. Salah satu metode yang pernah digunakan adalah metode SCS CN. Cara ini dianggap kurang baik karena nilai CN bervariasi terhadap kelembaban tanah serta peningkatan laju curah hujan menyebabkan kenaikan laju infiltrasi secara linier, padahal secara prinsip tidak terdapat hubungan yang linier antara hujan dan infiltrasi. Salah satu metode yang dianggap baik adalah metode INFIL yang menggunakan hubungan antara nilai CN dan parameter infiltrasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi hidrograf limpasan langsung hasil hitungan berdasarkan hujan efektif metode INFIL terhadap hidrograf limpasan langsung terukur pada DAS Bedog. Analisis statistik (nilai korelasi) digunakan untuk mengevaluasi metode yang digunakan. Berdasarkan hasil analisis terhadap 12 data banjir terpilih, hidrograf limpasan langsung hasil hitungan berdasarkan hujan efektif metode INFIL menunjukkan korelasi yang tinggi terhadap hidrograf limpasan langsung terukur, yaitu rata-rata sebesar 0,91</description><publisher lang="en-US">Jurusan Teknik Sipil Universitas Bangka Belitung</publisher><date>2018-08-21</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://journal.ubb.ac.id/index.php/fropil/article/view/256</identifier><identifier>10.33019/fropil.v1i1.256</identifier><source lang="en-US">FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil); Vol 1 No 1 (2013): FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil); 81-90</source><source lang="id-ID">FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil); Vol 1 No 1 (2013): FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil); 81-90</source><source>2621-1440</source><source>2338-2791</source><source>10.33019/fropil.v1i1</source><language>ind</language><relation>https://journal.ubb.ac.id/index.php/fropil/article/view/256/236</relation><recordID>article-256</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:Journal
author Hambali, Roby
title ANALISIS NILAI KORELASI DEBIT LIMPASAN LANGSUNG METODE INFIL TERHADAP DEBIT LIMPASAN LANGSUNG TERUKUR
publisher Jurusan Teknik Sipil Universitas Bangka Belitung
publishDate 2018
url https://journal.ubb.ac.id/index.php/fropil/article/view/256
https://journal.ubb.ac.id/index.php/fropil/article/view/256/236
contents Aliran di sungai dalam bentuk hidrograf dapat disederhanakan menjadi dua komponen, yaitu aliran dasar dan aliran permukaan (limpasan langsung). Debit limpasan langsung (direct runoff) merupakan akumulasi dari bagian hujan yang jatuh ke permukaan tanah dan tidak terinfiltrasi (hujan efektif) dalam satu cakupan luas DAS persatuan waktu. Analisis debit limpasan langsung sangat penting untuk perhitungan debit (hidrograf) banjir suatu sungai. Oleh karena limpasan langsung terjadi akibat hujan efektif, maka pemilihan metode yang tepat dalam perhitungan hujan efektif menjadi sangat penting. Salah satu metode yang pernah digunakan adalah metode SCS CN. Cara ini dianggap kurang baik karena nilai CN bervariasi terhadap kelembaban tanah serta peningkatan laju curah hujan menyebabkan kenaikan laju infiltrasi secara linier, padahal secara prinsip tidak terdapat hubungan yang linier antara hujan dan infiltrasi. Salah satu metode yang dianggap baik adalah metode INFIL yang menggunakan hubungan antara nilai CN dan parameter infiltrasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi hidrograf limpasan langsung hasil hitungan berdasarkan hujan efektif metode INFIL terhadap hidrograf limpasan langsung terukur pada DAS Bedog. Analisis statistik (nilai korelasi) digunakan untuk mengevaluasi metode yang digunakan. Berdasarkan hasil analisis terhadap 12 data banjir terpilih, hidrograf limpasan langsung hasil hitungan berdasarkan hujan efektif metode INFIL menunjukkan korelasi yang tinggi terhadap hidrograf limpasan langsung terukur, yaitu rata-rata sebesar 0,91
id IOS8002.article-256
institution Universitas Bangka Belitung
affiliation onesearch.perpusnas.go.id
institution_id 170
institution_type library:university
library
library FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil)
library_id 2830
collection FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil)
repository_id 8002
city Pangkalpinang
province KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS8002
first_indexed 2020-03-30T04:22:50Z
last_indexed 2020-12-20T10:03:34Z
recordtype dc
_version_ 1686591231504678912
score 17.538404