DESAIN RIAS BUSANA TOKOH SENI PERTUNJUKAN SANDUR RONGGO BUDOYO DI DESA BEKTIHARJO KECAMATAN SEMANDING KABUPATEN TUBAN DITINJAU DARI FUNGSI DAN SIMBOLNYA

Main Author: UTAMININGTYAS, MARIA
Format: eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: APRON Jurnal Pemikiran Seni Pertunjukan , 2013
Online Access: http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/apron/article/view/3232
Daftar Isi:
  • ABSTRAK               Sandur adalah bentuk seni pertunjukan rakyat dengann bentuk teater tradisional, yang didalamnya juga terdapat tari-tarian. Kata Sandur memiliki banyak versi,  salah satunya menurut Sakrun kata Sandur berasal dari kata beksan mundur. Adapun tokoh utama yang ada dalam pertunjukan Sandur terdapat empat tokoh yaitu Tangsil, Cawik, Pethak, dan Balong. Penggambaran karakter tokoh-tokoh dalam seni pertunjukan Sandur tersebut biasanya diungkapan melalui desain rias busana. Berbicara mengenai desain rias busana Sandur, menurut peneliti desain busana Sandur Ronggo Budoyo di desa Bektiharjo Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban sebab desain tersebut sangat unik terlihat dari mahkota atau tropong yang berbeda-beda dan corak warna yang digunakan masing-masing tokoh berbeda, hal tersebut tidak serta merta hanya merupakan pelengkap saja namun mempunyai maksud dan tujuan yang merupakan ungkapan dari seniman dan tidak lepas pula dari karakter masyarakat pendukungnya.             Fungsi merupakan kegunaan dan berbicara tentang kedudukan dan simbol adalah maksud yang ingin disampaikan dan mempunyai arti atau makna yang tersirat dalam suatu simbol atau tanda. Desain rias busana seni pertunjukan Sandur di desa Bektiharjo banyak menyiratkan makna tatanan kehidupan manusia yang hidup didunia. Setiap hal yang digunakan dalam desain tersebut merupakan simbol bagaimana watak manusia dari baik dan buruknya. Mahkota atau tropong yang dugunakan masing-masing tokoh mempunyai simbol tersendiri dalam kehidupan manusia bahwa kita harus selalu rendah hati, tidak sombong memiliki tata krama sopan santun dalam kehidupan masyarakat. Semua aspek tata cara tingkah laku dalam kehidupan manusia disimbolkan dalam desain rias busana Sandur yang juga memiliki fungsi atau kegunaan tersendiri untuk melindungi bagian tubuh manusia dari hal yang dapat membahayakan manusia itu sendiri.             Fungsi dan simbol dari desain rias busana Sandur Ronggo budoyo hendaknya dimengerti oleh semua masyarakat sehingga masyarakat menjaga semua tindakan dan menjadi pribadi yang lebih baik. Hendaknya masyarakat dan pemerintah harus melestarikan kesenian tradisi rakyat yang didalamnya mempunyai banyak pesan dan pengalaman dalam kehidupan manusia.   Kata kunci: Sandur, fungsi, simbol