DIVERSITY OF MACROZOOBENTHOS AS BIOINDICATORS OF WATER QUALITY IN GALEH RIVER, PARAKAN DISTRICT, TEMANGGUNG REGENCY, CENTRAL JAVA PROVINCE

Main Authors: nursalimar cahyono, Nofreeana, Andri , Waluyo
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Talenta Publisher , 2024
Subjects:
Online Access: https://talenta.usu.ac.id/aquacoastmarine/article/view/17152
https://talenta.usu.ac.id/aquacoastmarine/article/view/17152/8109
Daftar Isi:
  • Sungai Galeh merupakan sungai yang terletak di Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung. Sungai Galeh dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai tempat budidaya perikanan, kegiatan rumah tangga. Pertanian dan limbah industri diduga dapat berpengaruh terhadap kualitas air yang berdampak pada kehidupan air. Makrozoobentos adalah hewan perairan yang dapat dijadikan bioindikator kualitas perairan karena perubahan populasinya sangat dipengaruhi faktor lingkungan perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas perairan sesuai dengan baku mutu air serta untuk mengetahui tekanan ekologis berdasarkan keanekaragaman makrozoobentos di Sungai Galeh. Pengambilan sampel dengan purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari – Februari 2024 bertempat di Sungai Galeh, Temanggung, Jawa Tengah, di 3 stasiun pengamatan. Parameter yang diukur meliputi suhu, pH, DO, COD, BOD, TSS, dan TDS. Hasil penelitian menunjukkan perairan Sungai Galeh dalam mengetahui tekanan ekologi dengan mengacu pada baku mutu yang secara keseluruhan beberapa parameter tidak memenuhi baku mutu seperti pH, DO, dan TSS. Parameter fisika kimia air pada stasiun 2 seperti pH dengan nilai 8,8 mg/L, DO dengan nilai 5,54 mg/L, dan TSS dengan nilai 190 mg/L, stasiun 1 seperti pH dengan nilai 8,7 mg/L, DO dengan nilai 5,30 mg/L, dan stasiun 3 seperti pH dengan nilai 8,5 mg/L, DO dengan nilai 4,53 mg/L. Spesies makrozoobentos yang ditemukan meliputi, Melanoides tuberculata, Parathelphusa convexa, Sulcospira testudinaria, dan Tarebia granifera, Hasil Indeks Keanekaragaman (H’) sebesar 1,18, Indeks Keseragaman (E) sebesar 1,06, serta Indeks Dominansi (D) sebesar 0,36. Berdasarkan penentuan tingkat pencemaran airnya dapat dikategorikan dalam tingkat tercemar sedang dengan tekanan ekologi sedang dilihat dari indeks keanekaragaman makrozoobentos yang ada di aliran Sungai Galeh. Hasil nilai NSF-WQI dengan jumlah rata-rata ketiga stasiun sebesar 63,50 dengan kategori sedang