Analisis Kadar Klorida Air Sumur Bor Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) II Musi II Palembang dengan Metode Titrasi Argentometri
Main Authors: | Huljani, Mifta, Rahma, Nur |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
SCIENCE AND TECHNOLOGY FACULTY OF UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG
, 2018
|
Online Access: |
http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/alkimia/article/view/2987 http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/alkimia/article/view/2987/2044 |
Daftar Isi:
- The community around Tempat Pembuangan Akhir (TPA) II Musi II Kelurahan Karya Jaya still relying on borehole water to fulfill their daily needs. The existence of TPA around these community environments can have a negative impact, including an indication of contamination of borehole water. One of the water pollution that is suspected to occur due to contamination of leachate from TPA is over chloride level in borehole water. The present work aimed at determining chloride level in borehole water in the area around Musi II TPA II Musi II Kelurahan Karya Jaya using Mohr argentometry titration method. The results showed chloride level in borehole water in the area around Musi II TPA II Musi II Kelurahan Karya Jaya is 301.75 mg/L. Based on PerMenKes RI No.492/MENKES/SK/VI/2010 and PerMenKes RI No.416/MENKES/ PER/IX/1990, the maximum level of chloride for drinking water is 250 mg/L, while for clean water is 600 mg/L, so that it can be concluded that borehole water in the area around Musi II TPA II Musi II Kelurahan Karya Jaya can’t be used for primary needs, for example drinking and cooking needs, but borehole water can still be used for secondary needs such as bathing and washing.
- Masyarakat di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) II Musi II Kelurahan Karya Jaya sampai saat ini masih mengandalkan air sumur bor untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Keberadaan TPA di sekitar pemukiman masyarakat ini dapat menimbulkan dampak negatif diantaranya adalah indikasi pencemaran air sumur bor. Salah satu pencemaran air yang diduga terjadi akibat kontaminasi air lindi yang dihasilkan dari TPA adalah berlebihnya kadar klorida dalam air sumur bor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar klorida dalam air sumur bor di daerah sekitar TPA II Musi II Kelurahan Karya Jaya Palembang dengan metode titrasi argentometri Mohr. Hasil penelitian menunjukkan kadar klorida pada air sumur bor di daerah sekitar TPA II Musi II Kelurahan Karya Jaya yaitu sebesar 301,75 mg/L. Berdasarkan PerMenKes RI No.492/MENKES/SK/VI/2010 dan PerMenKes RI No.416/MENKES/ PER/IX/1990, kadar maksimal klorida untuk air minum yaitu sebesar 250 mg/L, sedangkan untuk air bersih sebesar 600 mg/L sehingga dapat disimpulkan air sumur bor di daerah sekitar TPA II Musi II Kelurahan Karya Jaya tidak dapat digunakan untuk kebutuhan primer contohnya minum dan kebutuhan memasak, namun air sumur bor masih dapat digunakan untuk kebutuhan sekunder seperti mandi dan mencuci.