Hubungan Status Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dengan Kejadian Stunting
Main Authors: | Ratnasari, Diah, Endriani, Riska |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Book Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Syntax Corporation
, 2020
|
Online Access: |
http://jurnal.syntax-idea.co.id/index.php/syntax-idea/article/view/118 http://jurnal.syntax-idea.co.id/index.php/syntax-idea/article/view/118/177 http://jurnal.syntax-idea.co.id/index.php/syntax-idea/article/view/118/178 |
Daftar Isi:
- Stunting merupakan kondisi dimana anak balitita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang dibandingkan dengan umur. BBLR merupakan salah satu penyebab kematian yang tinggi pada neonatus di Kabupaten Brebes (35,02%). Tujuan :Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan Status BBLR dengan tingkat kecukupan energi, protein, terhadap kejadian stunting pada anak batita di wilayah kerja Puskesmas Kersana Kabupaten Brebes. Metode Penelitian: penelitian ini menggunakan penelitian observasional. Besar sampel 52 anak balita stunting. Metode desain dengan survey dan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan random sampling diperoleh sebanyak 52 responden. Hasil : Dari uji chi-square penelitian ini, di dapatkan hasil dari variabel yang berhubungan dengan kejadian stunting adalah status BBLR (p=0,045), tingkat kecukupan protein (p=0,017), dan kecukupan energi (p=0,056).Kesimpulan : Terdapat hubungan Antara status BBLR dengan kejadian stunting,terdapat hubungan antara tingkat kecukupan protein dengan stunting, terdapat hubungan antara tingkat kecukupan energi dengan kejadian stunting.