Modifikasi Kondisi Kultur Dengan Penambahan Glukosa Pada Media Untuk Peningkatan Biomassa Galdieria Sp. Sebagai Bahan Baku Pigmen Alami

Main Authors: Dasumiati( PembimbingI), Devi Anggraini, Delicia Yunita Rahman ( Pembimbing II )
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Prodi Biologi Sains Teknlogi UIN JKT , 2020
Subjects:
057
Online Access: http://opac.fst.uinjkt.ac.id//index.php?p=show_detail&id=6571
Daftar Isi:
  • Mikroalga Galdieria sp. menghasilkan pigmen fikosianin (pigmen biru) yang dapat menggantikan pewarna biru sintesis. Salah satu permasalahan dalam produksi pigmen menggunakan mikroalga adalah rendahnya produktivitas biomassa. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan kondisi media kultivasi yang tepat untuk meningkatkan biomassa, kadar fikosianin, karbohidrat, protein Galdieria sp. Penelitian ini mengggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan kondisi kultur yang berbeda (autotrofik, 3 heterotrofik dan 3 mixotrofik). Kondisi heterotrofik dan mixotrofik dengan penambahan glukosa 1%, 5%, dan 10% pada media untuk peningkatan biomassa Galdieria sp. Penambahan sumber karbon diharapkan dapat meningkatkan produksi biomassa. Produksi biomassa tertinggi diperoleh dari kondisi heterotrofik glukosa 10% (4,67 g/L). Kondisi mixotrofik dengan glukosa 10% menghasilkan kadar fikosianin tertinggi (98,88 mg/g) dan produksi fikosianin (424,75 mg/L). Karbohidrat tertinggi pada kondisi heterotrofik glukosa 10% (50,64%), dan protein tertinggi pada kondisi heterotrofik glukosa 1% (37,08%). Berdasarkan analisis statistik penambahan konsentrasi glukosa dalam media memberikan pengaruh nyata terhadap produksi biomassa Galdieria sp., kadar fikosianin, dan metabolit primer (karbohidrat dan protein). Penambahan glukosa konsentrasi 1%, 5%, dan 10% pada kondisi heterotrofik dan mixotrofik memberikan hasil yang berbeda dalam meningkatkan produksi biomassa, kadar fikosianin, karbohidrat, dan protein Galdieria sp.Kata kunci: Fikosianin; Galdieria sp.; Glukosa; Kondisi kultivasi; Produksi biomassa
  • 45 hlm,; 28 Cm.