Perancangan Arsitektur Aplikasi Umat Bertanya Menggunakan Pendekatan C4 Model
Main Author: | Turah Sugiani, Ayu |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Perpustakaan Universitas Teknokrat Indonesia
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.teknokrat.ac.id/1121/1/ABSTRAK.pdf http://repository.teknokrat.ac.id/1121/ |
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki penduduk dengan jumlah pemeluk agama Islam terbanyak di dunia. Dalam agama Islam terdapat beberapa sumber fiqih yang dijadikan rujukan dalam kehidupan beragama. Adapun sumber-sumber fiqih tersebut diambil dari beberapa pandangan mazhab atau imam. Terdapat empat mazhab yang paling banyak dijadikan sumber pandangan umat Islam, yaitu mazhab Al-hanafi, mazhab Al-maliki, mazhab As-Syafi’I dan mazhab Al-hambali. Umat Islam menggunakan referensi buku atau kitab yang berbeda untuk mempelajari fiqih dari setiap mazhab tersebut. Perbedaan sumber rujukan yang digunakan oleh umat Islam di Indonesia menyebabkan sering terjadinya perbedaan pendapat yang dikarenakan tidak semua mazhab memiliki pendapat yang sama tentang fiqih Islam. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diperlukan solusi untuk memudahkan pencarian fiqih secara digital. Sebuah mesin pencari yang dimaksud sedang dikembangkan untuk menyediakan sumber komprehensif tentang topik fiqih. Aplikasi mesin pencari yang dimaksud adalah Umat Bertanya. Aplikasi Umat Bertanya merupakan sebuah teknologi pencarian yang difokuskan pada penyediaan basis data fiqih Islam secara lengkap. Namun arsitektur untuk aplikasi Umat bertanya belum tersedia. Arsitektur yang akan digunakan adalah Model C4. Model C4 adalah cara hierarkis untuk memikirkan struktur statis. Dari sistem perangkat lunak dalam hal konteks, kontainer, komponen dan kelas (atau kode). Sebuah sistem perangkat lunak Terdiri dari satu atau lebih kontainer (aplikasi web, aplikasi seluler, aplikasi desktop, database, fiLe sistem, dll), masing-masing berisi satu atau lebih Komponen, Yang pada gilirannya di implementasikan oleh satu atau lebih kelas (atau kode). Sedangkan Pendekatan yang dilakukan untuk menerapkan penggunaan aplikasi adalah dengan menggunakan pendekatan User Experience Design (UXD). Menurut Garrett, User Experience bukanlah tentang cara kerja dari suatu produk, tetapi bagaimana rasanya ketika seseorang menggunakan produk atau layanan tersebut. Untuk tahap validasi menggunakan Expert Judgement. Expert Judgment merupakan validasi terhadap data yang diberikan kepada seorang ahli (expert) untuk menanggapi masalah teknis