Konsep Pendidik dalam Perspektif Alquran dan hadis
Main Author: | Syafei, Ahmad |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Prodi Pendidikan Agama Islam
, 2018
|
Online Access: |
https://ejurnal.iiq.ac.id/index.php/qiroah/article/view/51 https://ejurnal.iiq.ac.id/index.php/qiroah/article/view/51/36 |
ctrlnum |
article-51 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Konsep Pendidik dalam Perspektif Alquran dan hadis</title><creator>Syafei, Ahmad</creator><description lang="en-US">Pendidikan adalah humanisasi, yaitu upaya memanusiakan manusia atau upaya membantu manusia agar mampu mewujudkan diri sesuai dengan martabat kemanusiannya. Karena itu pendidikan berarti upaya membantu manusia untuk menjadi apa, mereka dapat apa? Dan menyadarkan manusia bahwa kedudukan mereka sangat mulia di bandingkan dengan makhluk Allah Swt. yang lainnya. Maka pendidik perlu memahami hakikat manusia.
Manusia di tuntut memiliki kesiapan dan kemampuan daya adaptasi terhadap nilai-nilai baru, kreatifitas untuk melakukan upaya inovasi dan daya saing untuk tetap eksis di tengah arus global yang terjadi. Kemampuan dasar di atas dipersiapkan dan dibentuk dalam proses pendidikan. Dengan sendirinya ketika kita berbicara konsep pendidikan tidak bisa dilepaskan dari penggambaran tentang sosok ideal manusia (insan kamil).
Dalam praktek pendidikan Islam, salah satu komponen penting dalam pendidikan adalah guru. Guru dalam perspektif agama (Islam) mempunyai peranan yang besar dan strategis. Hal ini disebabkan gurulah barisan yang berada di barisan terdepan dalam pelaksanaan pendidikan. Gurulah yang harus langsung berhadapan dengan peserta didik untuk mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi sekaligus mendidik dengan nilai-nilai positif melalui bimbingan dan keteladanan. Oleh karena itu guru (pendidik) harus mempunyai kompetensi yang baik untuk mengajar.</description><publisher lang="en-US">Prodi Pendidikan Agama Islam</publisher><date>2018-06-22</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://ejurnal.iiq.ac.id/index.php/qiroah/article/view/51</identifier><identifier>10.33511/qiroah.v1i1.51</identifier><source lang="en-US">Jurnal Qiroah; Vol 8 No 1 (2018); 1-24</source><source>2656-3819</source><source>2085-0115</source><source>10.33511/qiroah.v1i1</source><language>eng</language><relation>https://ejurnal.iiq.ac.id/index.php/qiroah/article/view/51/36</relation><recordID>article-51</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other File:application/pdf File Journal:Journal |
author |
Syafei, Ahmad |
title |
Konsep Pendidik dalam Perspektif Alquran dan hadis |
publisher |
Prodi Pendidikan Agama Islam |
publishDate |
2018 |
url |
https://ejurnal.iiq.ac.id/index.php/qiroah/article/view/51 https://ejurnal.iiq.ac.id/index.php/qiroah/article/view/51/36 |
contents |
Pendidikan adalah humanisasi, yaitu upaya memanusiakan manusia atau upaya membantu manusia agar mampu mewujudkan diri sesuai dengan martabat kemanusiannya. Karena itu pendidikan berarti upaya membantu manusia untuk menjadi apa, mereka dapat apa? Dan menyadarkan manusia bahwa kedudukan mereka sangat mulia di bandingkan dengan makhluk Allah Swt. yang lainnya. Maka pendidik perlu memahami hakikat manusia.
Manusia di tuntut memiliki kesiapan dan kemampuan daya adaptasi terhadap nilai-nilai baru, kreatifitas untuk melakukan upaya inovasi dan daya saing untuk tetap eksis di tengah arus global yang terjadi. Kemampuan dasar di atas dipersiapkan dan dibentuk dalam proses pendidikan. Dengan sendirinya ketika kita berbicara konsep pendidikan tidak bisa dilepaskan dari penggambaran tentang sosok ideal manusia (insan kamil).
Dalam praktek pendidikan Islam, salah satu komponen penting dalam pendidikan adalah guru. Guru dalam perspektif agama (Islam) mempunyai peranan yang besar dan strategis. Hal ini disebabkan gurulah barisan yang berada di barisan terdepan dalam pelaksanaan pendidikan. Gurulah yang harus langsung berhadapan dengan peserta didik untuk mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi sekaligus mendidik dengan nilai-nilai positif melalui bimbingan dan keteladanan. Oleh karena itu guru (pendidik) harus mempunyai kompetensi yang baik untuk mengajar. |
id |
IOS7952.article-51 |
institution |
Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta |
institution_id |
1373 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Institut Ilmu Al-Quran Jakarta |
library_id |
2123 |
collection |
Jurnal Qiroah |
repository_id |
7952 |
subject_area |
Pendidikan Agama Islam di Indonesia Islamic Religious Education/Pendidikan Agama Islam, Sekolah Islam |
city |
KOTA TANGERANG SELATAN |
province |
BANTEN |
repoId |
IOS7952 |
first_indexed |
2020-03-30T05:06:49Z |
last_indexed |
2020-03-30T05:06:49Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1686585843665338368 |
score |
17.538404 |