Aktualisasi Diri Ki Seno Nugroho: Tinjauan Pemenuhan Kebutuhan dalam Teori Motivasi Abraham H. Maslow

Main Author: Allasso, Elisha Orcarus
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Institut Seni Indonesia Yogyakarta , 2019
Subjects:
Online Access: http://journal.isi.ac.id/index.php/wayang/article/view/3051
http://journal.isi.ac.id/index.php/wayang/article/view/3051/1199
Daftar Isi:
  • The purpose of this research is to reveal self-actualization Ki Seno Nugroho as a dalang by way of examining his motivation in meeting the level of needs. Maslow’s motivational theory, especially regarding the fulfillment of needs used to analyze self-actualization Ki Seno Nugroho. This research uses ethnographic method in describing field observation and interview result. From the analysis results obtained conclusion self-actualization KiSeno Nugroho is the peak of the process of fulfillment of the needs level. Achievement of self actualization needs begins with knowing the talent and potential. Awareness of the talent possessed dreams as the highest needs and to achieve them must go through a long process. Ki Seno Nugroho has succeeded in actualizing himself and fulfilling his dream through his talent. After he succeeded in realizing his dreams in his youth to become a puppeteer favored by the public, his next dream is to keep fans and prepare the next generation in order to preserve the Javanese culture especially the puppet show. The attainment of self-actualization through the level of fulfillment of needs will continue and develop as long as it lives.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap aktualisasi diri Ki Seno Nugroho sebagai seorang dalang dengan cara menelisik motivasinya dalam memenuhi tingkat kebutuhan. Teori motivasi Maslow khususnya mengenai pemenuhan kebutuhan digunakan untuk menganalisis aktualisasi diri Ki Seno Nugroho. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dalam mendiskripsikan pengamatan lapangan dan hasil wawancara. Dari hasil analisis didapat kesimpulan aktualisasi diri Ki SenoNugroho adalah puncak dari proses pemenuhan tingkat kebutuhan. Pencapaian kebutuhan aktualisasi diri diawali dengan mengetahui bakat dan potensi yang dimiliki. Kesadaran mengenai bakat yang dimiliki melahirkan impian sebagai kebutuhan tertinggi dan untuk mencapainya harus melalui proses panjang. Ki Seno Nugroho telah berhasil mengaktualisasikan diri dan mewujudkan impiannya melalui bakat yang dimilikinya. Setelah ia berhasil mewujudkan impiannya di masa muda yaitu menjadi dalang yang digemari oleh masyarakat, impian selanjutnya adalah mempertahankan penggemar dan mempersiapkan generasi berikutnya agar dapat melestarikan budaya Jawa terutama pertunjukan wayang. Pencapaian aktualisasi diri melalui tingkat pemenuhan kebutuhan akan terus berlangsung dan berkembang selama ia hidup.