DAMPAK PENGEMBANGAN AGROWISATA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT LOKAL KAMPUNG FLORY SLEMAN, YOGYAKARTA
Main Author: | Roels, Ni Made Sri Puspa Dewi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Pariwisata Universitas Pancasila
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journal.univpancasila.ac.id/index.php/jtda/article/view/1488 http://journal.univpancasila.ac.id/index.php/jtda/article/view/1488/956 |
Daftar Isi:
- This research was conducted in Flory Village, Tridadi Village, Sleman, Yogyakarta. Flory Village has three main destinations which are divided into three zones, namely Taruna Tani Zone, Bali Ndeso and Flory Tourism Village. Flory Village has been developed in the last six years and continues to experience rapid development. The focus of this research is about the impact of developing agrotourism on the economy of local communities. Agrotourism is the Taruna Tani Zone which is managed by the local community. The study used a descriptive qualitative research approach with data collection using in-depth interviews, observation and documentation. Data analysis methods used are interactive models, such as: data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this study are that local communities have a positive impact on the development of agrotourism. Kampung Flory is managed by young people who have skills in farming. The young people who initially did not know where to market their farm products, became have a place to share knowledge and also get income. The plants then distributed to consumer sand also get income from tourists who visit. The community not only got benefits from being professional farmer in Kampung Flory, but also as many who can open a food stall business around the agrotourism area. Agrotourism development also provides the benefits of knowledge in the form of skills for farming so that it can increase the community's economy. Agrotourism exists as a place for the community to channel farming hobbies and can also provide education to tourists.
- Penelitian ini dilakukan di Kampung Flory Desa Tridadi Sleman Yogyakarta. Kampung Flory memiliki tiga destinasi utama yang dibagi menjadi tiga zonasi yaitu Zona Taruna Tani, Bali Ndeso dan Desa Wisata Flory. Kampung Flory sudah dikembangkan enam tahun terakhir dan terus mengalami perkembangan yang cukup pesat. Fokus penelitian ini tentang dampak pengembangan agrowisata terhadap ekonomi masyarakat lokal. Agrowisata merupakan Zona Taruna Tani yang dikelola masyarakat lokal. Penelitian menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan in-depth interview, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan menggunakan model interaktif yaitu: pengumpulan data, redukasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah masyarakat lokal mendapatkan dampak yang positif dari pengembangan agrowisata. Agrowisata Kampung Flory dikelola oleh generasi muda yang memiliki keterampilan dalam bertani. Para pemuda yang awalnya tidak tahu harus memasarkan produk tani kemana dan seperti apa, menjadi memiliki wadah untuk saling berbagi ilmu dan juga mendapatkan penghasilan. Tanaman yang dikembangkan ini kemudian dijual kepada para pecinta tanaman dan juga mendapat pemasukan dari wisatawan yang berkunjung. Masyarakat tidak hanya mendapat manfaat sebagai tenaga professional di Agrowisata Kampung Flory namun juga sebagai banyak yang bisa membuka usaha warung disekitar kawasan agrowisata. Produk yang dijual berupa makanan dan minuman khas Kabupaten Sleman. Pengembangan Agrowisata ini juga memberikan manfaat pengetahuan berupa keterampilan untuk bercocok tanam sehingga dapat menambah perekonomian masyarakat. Agrowisata hadir sebagai tempat masyarakat untuk menyalurkan hobi bertani dan juga dapat memberikan edukasi kepada wisatawan.