Pengembangan Simulator Shell Heavy Oil Fractionator (SHOF) Berbasis Standar IEC 61499

Main Authors: WISNUNANDAR DWI S, Dr.-Ing. Awang N.I Wardana, S.T., M.T., M.Sc., Dr. Widya Rosita, S.T., M.T
Format: Thesis
Terbitan: S1 TEKNIK FISIKA Universitas Gadjah Mada , 2022
Subjects:
Online Access: http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/210998
Daftar Isi:
  • Shell Heavy Oil Fractionator (SHOF) merupakan proses yang rumit dan kompleks karena bersifat nonlinier dan memiliki interaksi yang kuat antar variabel. Kondisi ini menyulitkan operator untuk memahami sistem SHOF karena keterbatasan pengetahuan proses dan akan memengaruhi kinerja operator dalam mengoperasikan plant sesungguhnya. Simulator SHOF yang berguna untuk melatih kemampuan operator dibutuhkan untuk menjawab tantangan tersebut. Kebutuhan simulator dipenuhi dengan menerapkan standar IEC 61499 pada model SHOF yang dirumuskan oleh Prett & Morari (1987). Standar IEC 61499 diterapkan melalui Eclipse 4DIAC-IDE dengan mentransformasikan model SHOF berbasis blok diagram menjadi Function Block (FB) terintegrasi berdasarkan aliran event dan datanya. FB terintegrasi sebagai penyusun simulator diverifikasi dengan menerapkan skenario kondisi operasi konstan dan berubah. Hasil simulasi sistem berbasis standar IEC 61499 dibandingkan dengan sistem acuannya baik pada sistem tersentralisasi maupun terdistribusi. Mean Absolute Percentage Error (MAPE) digunakan sebagai indikator keabsahan sistem. Nilai MAPE yang dihasilkan oleh sistem tersentralisasi dan terdistribusi pada kedua kondisi operasi menunjukkan angka di bawah 5%. Simulator yang didistribusikan ke dalam dua dan empat resources menghasilkan efisiensi penggunaan memori secara berturut-turut sebesar 30,3% dan 73,6%. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa simulator terbukti terverifikasi dan mampu meningkatkan efisiensi penggunaan memori apabila sistem didistribusikan.