PENGARUH PENAMBAHAN NANOPARTIKEL TEMBAGA PADA SIFAT FISIK DAN ANTIBAKTERI WHITE MINERAL TRIOXIDE AGGREGATE
| Main Authors: | MUHAMMAD AKRAM F, Prof. Dr.rer.nat. Nuryono, M.S., Prof. Dr. Bambang Rusdiarso, DEA |
|---|---|
| Format: | Thesis |
| Terbitan: |
S1 KIMIA Universitas Gadjah Mada
, 2022
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/210958 |
Daftar Isi:
- Dalam penelitian ini telah dikaji pengaruh penambahan nanopartikel tembaga (CuNP) pada sifat fisik dan antibakteri white mineral trioxide aggregate (WMTA). Tujuan penelitian ini yaitu melakukan sintesis CuNP dan mempelajari pengaruh penambahan CuNP pada sifat fisik serta kemampuan antibakteri dari WMTA terhidrasi. CuNP disintesis dengan mereaksikan prekursor tembaga (II) klorida dihidrat (CuCl2.2H2O), agen pelindung L-asam askorbat (C6H8O6), dan reduktor natrium borohidrida (NaBH4) kemudian dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer UV-Visibel serta TEM. Koloid CuNP (3,0; 6,0; 9,0 mM) digunakan untuk hidrasi WMTA dengan perbandingan 1:2 menghasilkan variasi Cu-WMTA yang dikarakterisasi menggunakan XRD dan SEM-EDX lalu diuji kuat tekan, pH, difusi ion Ca2+, solubilitas serta kemampuan antibakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CuNP hasil sintesis memiliki bentuk bola dengan ukuran ~28,08 nm. Penambahan CuNP pada WMTA terhidrasi mempengaruhi sifat fisik WMTA, yaitu menyebabkan kuat tekan; pH; pelepasan ion Ca2+ dan solubilitas meningkat dengan masing-masing nilai tertinggi sebesar 4,74±0,38 MPa; 9,01±0,03; 1718±63 ppm dan 22,48±0,37%. Penambahan CuNP pada WMTA memberikan pengaruh signifikan pada sifat antibakteri terhadap bakteri S. aureus dan P. aeruginosa dengan Cu-WMTA-9 memberikan zona hambat paling besar secara berturut-turut, yaitu 10,15±0,47 mm dan 11,93±1,16 mm.