IDENTIFIKASI MOLEKULER VIRUS KERUPUK PADA TANAMAN TEMBAKAU (Nicotiana tabacum) DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Main Authors: ADENISA HANIFAH I, Dr. Ir. Sedyo Hartono, M.P.
Format: Thesis
Terbitan: S1 PROTEKSI TANAMAN Universitas Gadjah Mada , 2022
Subjects:
PCR
Online Access: http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/210956
Daftar Isi:
  • Tanaman tembakau (Nicotiana tabacum L.) menjadi salah satu komoditas pertanian yang penting di Indonesia serta berdaya jual tinggi baik di pasar domestik maupun internasional. Namun produktivitasnya mengalami fluktuasi pada tahun 2018 hingga 2020. Salah satu penyebabnya adalah adanya infeksi virus genus Begomovirus yang mengakibatkan penyakit kerupuk pada tanaman tembakau. Tujuan penelitian ini adalah melakukan identifikasi virus tanaman tembakau yang dapat mengakibatkan penyakit kerupuk di Kabupaten Sleman, Bantul, Gunungkidul dan Klaten. Sampel di Kabupaten Klaten digunakan sebagai kontrol positif. Metode yang digunakan untuk identifikasi virus yang mengakibatkan penyakit kerupuk tanaman tembakau adalah PCR. Berdasarkan hasil PCR dengan menggunakan primer Krusty-Homer untuk mengamplifikasi band yang berukuran ±550 bp dapat diketahui bahwa sampel yang diuji dari keempat kabupaten positif terinfeksi virus genus Begomovirus. Identifikasi lebih lanjut untuk mengetahui spesies virus dilakukan dengan sekuensing fragmen DNA keempat sampel, kemudian dilakukan analisis menggunakan aplikasi MEGA-7 dan BLAST. Berdasarkan analisis hasil sekuensing diketahui bahwa spesies yang memiliki kekerabatan paling dekat yang menginfeksi tanaman tembakau di Kabupaten Sleman adalah Tomato leaf curl Java virus (ToLCJaV) dengan persentase homologi sebesar 97,04%, untuk Kabupaten Gunungkidul dan Bantul adalah Pepper yellow leaf curl Indonesia virus (PepYLCIV) dengan persentase homologi masing-masing 99,55% dan 99,77%, sedangkan spesies virus yang menginfeksi tanaman tembakau di Klaten adalah Tomato yellow leaf curl Kanchanaburi virus (TYLCKaV) dengan persentase 98,52%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat spesies virus yang berbeda yang menginfeksi di lahan tanaman tembakau di Kabupaten, Sleman, Bantul, Gunungkidul dan Klaten.