Karakterisasi Sistem Drainase Karst Gua Pindul dengan Pendekatan Hidrodinamika dan Hidrogeokimia
Main Authors: | NAUFAL FATTAH T, Dr. Tjahyo Nugroho Adji, S.Si., M.Sc.Tech. |
---|---|
Format: | Thesis |
Terbitan: |
S1 GEOGRAFI LINGKUNGAN Universitas Gadjah Mada
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/210951 |
Daftar Isi:
- Sistem Drainase Karst Gua Pindul merupakan sistem karst dengan outlet Gua Pindul. Gua Pindul merupahan salah satu objek wisata cave tubing yang secara administratif terletak di Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Sebagai objek wisata, perlu dilakukan pengelolaan berkelanjutan khususnya sumberdaya air Sungai Bawah Tanah (SBT) Gua Pindul dengan mengetahui karakteristik sistem drainase karst untuk mengetahui perkembangan akuifer karst. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: (1) menganalisis karakteristik hidrodinamika di Sistem Drainase Karst Gua Pindul; (2) menganalisis variasi temporal kondisi hidrogeokimia Sistem di Drainase Karst Drainase Gua Pindul; dan (3) mengkaji hubungan antara hidrodinamika dan hidrogeokimia airtanah di Sistem Karst Drainase Gua Pindul. Penelitian ini merupakan penelitian berbasis data primer yang dilakukan dengan pengumpulan data selama satu tahun (November 2020 - Oktober 2021). Alat pencatat tinggi muka air (TMA) atau logger dipasang di titik lokasi pemantauan SBT Gua Pindul dengan interval pencatatan setiap 15 menit. Data TMA diolah menghasilkan hidrograf aliran dan dilakukan perhitungan konstanta resesi aliran (diffuse, fissure, dan conduit) serta perhitungan persentase aliran dasar (PAD) untuk menggambarkan kondisi hidrodinamika. Data kimia air yang dikumpulkan sebanyak 51 sampel yang mencakup sampel air bulanan dan sampel air pada tiga kejadian banjir. Pengujian lapangan dan laboratorium menghasilkan data hidrogeokimia air yaitu ion mayor (Na+, K+, Mg2+, Ca2+, HCO3-, Cl-, K+, SO42-), suhu, pH, DHL, dan TDS. Pengolahan data kimia tersebut menghasilkan tipe kimia airtanah, hidrokemograf, SI Kalsit, Log PCO2, dan proses kimia yang dominan terhadap hidrokimia air, yang dianalisis dengan metode Principal Component Analysis (PCA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi hidrodinamika dan hidrogeokimia bervariasi secara temporal. Sistem Drainase Karst Gua Pindul memiliki tipe pelepasan komponen aliran campuran dengan nilai konstata aliran diffuse (Kc), fissure (Ki), dan conduit (Kc) masing-masing sebesar 0,996; 0,836; dan 0,429. Nilai PAD memiliki rata-rata yang cenderung tinggi (PAD>80%). Nilai konstanta aliran dan PAD ini membuktikan bahwa akuifer karst Gua Pindul memiliki pelorongan yang telah berkembang dengan simpanan airtanah yang masih baik. Kondisi hidrogeokimia di sistem karst Gua Pindul menunjukkan bahwa dominasi aliran diffuse pada musim kemarau mempengaruhi kandungan kimia yang tinggi dan stabil akibat proses water-rock interaction. Sementara itu, proses dilution by precipitation menyebabkan rendahnya beberapa parameter saat kejadian banjir. Hal ini juga dipengaruhi oleh agresivitas air terhadap mineral kalsit di musim penghujan. Oleh karena itu, proses yang dominan berpengaruh hasil dianalisis metode PCA adalah water-rock interaction dan dilution by precipitation.