Analisis First Mile dan Last Mile Berdasarkan Persepsi Penilaian Pengguna pada Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Koridor Utara-Selatan Fase 1
| Main Authors: | GOMOS ANDITIO PURBA, Dr.rer.pol. Dyah Widiyastuti, S.T., M.CP. |
|---|---|
| Format: | Thesis |
| Terbitan: |
S1 PEMBANGUNAN WILAYAH Universitas Gadjah Mada
, 2022
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/210948 |
Daftar Isi:
- Tingginya jumlah penduduk di DKI Jakarta mendorong tersedianya sistem transportasi yang mampu mengakomodir kebutuhan perjalanan masyarakat secara efisien, yang mampu mengurangi kemacetan, serta lebih ramah lingkungan. Kehadiran MRT Jakarta sebagai moda transportasi massal berbasis rel di Jakarta menjadikannya sebagai bagian dari sistem transportasi di Jakarta. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) mengidentifikasi karakteristik sosio-demografi pengguna, (2) memetakan pola pergerakan pengguna MRT Jakarta, dan (3) mengetahui persepsi penilaian pengguna terhadap keseluruhan segmen perjalanan menggunakan MRT Jakarta.Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif, dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner, serta dilengkapi dengan observasi lapangan, serta data sekunder berupa dokumen dan literatur. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling, dengan kriteria pengguna dengan tujuan bekerja. Metode analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna MRT Jakarta dengan tujuan bekerja mayoritas berusia 17-25 tahun (73%), tidak memiliki keterbatasan fisik, dan 44,9% di antaranya merupakan choice user. Keterhubungan MRT Jakarta dengan bagian dari sistem transportasi yang ada di Jakarta lainnya menjadikan perjalanan menggunakan MRT Jakarta melibatkan berbagai moda transportasi lain. Pola pergerakan responden dipengaruhi oleh jarak tempuh, keterhubungan rute moda transportasi lain dengan stasiun MRT Jakarta, serta kepemilikan moda transportasi pribadi. Segmen perjalanan MRT Jakarta sudah memiliki persepsi penilaian sangat baik (88.1%), namun belum didukung dengan kualitas segmen first mile yang baik (68.9), khususnya pada aspek kondisi berjalan kaki dan bersepeda, serta segmen last mile (81.5), khususnya pada aspek fasilitas bersepeda, dan kemudahan melanjutkan perjalanan.