Pemberitaan RUU PKS Pada Media Online di Indonesia (Analisis Framing Berita pada Tirto.id Periode Juni - Agustus 2020)

Main Authors: AZZAHRA MAULIA R, Adam Wijoyo Sukarno, S.IP., M.A.
Format: Thesis
Terbitan: S1 ILMU KOMUNIKASI Universitas Gadjah Mada , 2022
Subjects:
Online Access: http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/210849
Daftar Isi:
  • Kekerasan seksual merupakan salah satu isu yang menjadi perhatian di Indonesia. Maka dari itu, Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS) dianggap penting oleh berbagai pihak untuk dibahas dan disahkan. DPR justru memilih untuk mencabut RUU ini dari Prolegnas Prioritas 2020 pada Juli 2020. Hal ini menuai respon dari berbagai pihak, salah satunya meningkatnya jumlah pemberitaan media terkait RUU PKS. Salah satu media yang gencar memberitakan RUU PKS adalah media online Tirto (Tirto.id). Selaku media online berbasis slow journalism dan jurnalisme presisi, tentu pemberitaan Tirto terkait isu ini diasumsikan akan lebih akurat dan mendalam. Penelitian ini menggunakan model analisis framing Pan & Kosicki. Model penelitian ini merupakan model analisis dengan empat struktur yaitu sintaksis, skrip, tematik dan retoris. Anlisis framing dilakukan terhadap 12 berita Tirto yang berada di bawah tagar RUU PKS pada periode Juni hingga Agustus 2020. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat pembingkaian Tirto terkait RUU PKS serta bagaimana Tirto membingkai DPR selaku pihak yang berwenang menarik RUU PKS dari Prolegnas 2020. Hasilnya, didapatkan bahwa Tirto membingkai RUU PKS secara positif, yakni sebagai RUU yang penting untuk dibahas dan disahkan. Sementara itu, DPR digambarkan sebagai pihak yang inkompeten dalam membahas dan mengesahkan RUU ini.