Karakteristik Produk dan Identifikasi Kualitas Informasi Obat (Consumer Medication Information) Klorfeniramin Maleat yang Disajikan Melalui E-Commerce di Indonesia

Main Authors: SYARFINA NAURA S, Dr. Apt. Chairun Wiedyaningsih, M.App.Sc., M.Kes.
Format: Thesis
Terbitan: S1 FARMASI Universitas Gadjah Mada , 2022
Subjects:
CTM
Online Access: http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/210837
Daftar Isi:
  • Pada era industri 4.0 saat ini, penggunaan e-commerce sebagai salah satu sarana jual beli obat-obatan melalui media elektronik sangat berkembang pesat. Akan tetapi, barang dan informasi yang disajikan oleh penjual kepada konsumen tidak selalu lengkap dan relevan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik produk dan kualitas informasi obat CTM yang disajikan melalui e-commerce di Indonesia. Karakteristik produk obat CTM ditinjau dari jumlah obat yang dijual, merek obat, bentuk sediaan, dan kandungan sediaan (tunggal atau campuran). Untuk kualitas informasi obat ditinjau dari konten informasi obat, tingkat keterbacaan informasi obat, dan fungsi situs. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional dengan analisis deskriptif evaluatif. Populasi pada penelitian ini yaitu e-commerce di Indonesia (marketplace dan apotek online). Data karakteristik produk dibuat tabulasi dengan hasil berupa jumlah dan persen. Instrumen untuk mengevaluasi kualitas konten informasi obat yaitu instrumen Svarstad yang dimodifikasi dengan BPOM RI, CMI Medsafe, dan FDA. Keterbacaan informasi obat diamati dengan Gunning Fog Test dan evaluasi fungsi situs diamati dengan empat kriteria evaluation of website functionality. Data yang didapat akan diamati dan dianalisis secara deskriptif menggunakan software SPSS v25. Diperoleh hasil jumlah produk obat CTM sebanyak 287 produk pada keempat e-commerce. Persentase produk obat CTM bermerek lebih banyak dari generik, yaitu sebesar 94,77% dengan bentuk sediaan yang paling banyak yaitu tablet. Persentase produk obat CTM tunggal sebesar 82,23%, lebih banyak dari produk campuran. Evaluasi kualitas konten informasi obat menunjukkan hasil 33,86%. Tingkat keterbacaan informasi obat CTM memiliki skor 15,07 dari total skor 17 yang setara dengan Junior College. Evaluasi fungsi situs menunjukkan hasil yang tidak lengkap karena keempat e-commerce hanya memiliki fitur "bertanya kepada apoteker atau penjual".