Pengaruh Penambahan Tepung Alfalfa (Medicago sativa L.) pada Ransum Terhadap Produktivitas Ayam Petelur

Main Authors: SALSABILA K R, Dr. Ir. Heru Sasongko, MP., Ir. Bambang Suwignyo, S.Pt., MP., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.
Format: Thesis
Terbitan: S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN Universitas Gadjah Mada , 2022
Subjects:
Online Access: http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/210775
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Alfalfa (Medicago sativa L.) terhadap produktivitas ayam petelur. Penelitian ini menggunakan 108 ekor ayam petelur strain Hy-Line 26 minggu. Ayam diletakkan pada kandang baterai secara acak dalam tiga perlakuan, setiap perlakuan terdapat enam replikasi yang terdiri dari enam ekor ayam. Perlakuan 1 (A0) penggunaan pakan basal 100%, perlakuan 2 (A1) penggunaan pakan basal 99% dengan penambahan Alfalfa 1%, perlakuan 3 (A3) penggunaan pakan basal 97% dengan penambahan Alfalfa 3%. Pemeliharaan dilakukan selama tiga periode dengan 28 hari untuk setiap periode. Pemberian pakan dan air minum dilakukan secara ad libitum. Pengamatan produktivitas dilakukan setiap hari meliputi jumlah dan berat telur, konsumsi pakan. Perhitungan produktivitas dilakukan setiap minggu meliputi Feed Conversion Ratio (FCR), dan Hen Day Average (HDA) serta dilakukan analisis Income Over Feed Cost (IOFC) pada akhir pemeliharaan. Data dianalisis dengan menggunakan ANOVA (analisis variansi) berdasarkan Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial antara perlakuan Alfalfa dengan periode pemeliharaan. Apabila terdapat perbedaan antar perlakuan dilanjutkan dengan uji beda mean menggunakan Duncan's Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan penambahan Alfalfa dalam ransum menurunkan (P<0,05) jumlah konsumsi pakan dan periode pemeliharaan meningkatkan (P<0,01) berat telur. Tidak terdapat interaksi antara perlakuan penambahan Alfalfa dengan periode pemeliharaan. Nilai IOFC A3 menunjukkan hasil yang paling besar. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Alfalfa dapat digunakan sebagai pakan substitusi ayam petelur untuk menghemat biaya pakan tanpa menurunkan produktivitas.