Public Service Effectiveness Strategy During the Covid-19 Pandemic. Case Study: Disdukcapil Bekasi City
Main Authors: | ALIEF RAFI, Ario Wicaksono, Ph.D. |
---|---|
Format: | Thesis |
Terbitan: |
S1 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK Universitas Gadjah Mada
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/210729 |
Daftar Isi:
- Pandemi Covid-10 menimbulkan tantangan bagi penyelenggaraan pelayanan publik. Disdukcapil Kota Bekasi sebagai salah satu instansi pemerintah perlu melakukan pelayanan publik yang efektif di masa pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui strategi efektivitas pelayanan publik di tengah pandemi di Disdukcapil Kota Bekasi 2) Menganalisis faktor pendukung dalam menjaga efektivitas pelayanan publik di tengah pandemi 3) Menganalisis faktor penghambat pelayanan publik di tengah pandemi.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data primer menggunakan wawancara dengan 4 informan yaitu manajer puncak di Disdukcapil dan 4 manajer lainnya. Data sekunder dikumpulkan melalui data yang diambil dari buku atau dokumen lain yang secara tidak langsung berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti. Teknik analisis data terdiri dari pengorganisasian dan persiapan, pembacaan seluruh data, pengkodean data, keterkaitan tema, dan interpretasi data.Hasil penelitian ini menunjukkan; 1) Disdukcapil Kota Bekasi dianggap sebagai organisasi reaktor dan penganalisis menurut tipologi penyusun strategi organisasi oleh Miles and Snow karena Disdukcapil bukanlah pionir dalam menggunakan layanan publik berbasis aplikasi. Strategi yang digunakan adalah memenuhi 10 indikator efektivitas pelayanan publik yaitu: tangible, reliable, responsiveness, competence, courtesy friendly, kredibilitas, security, access, communication, dan understanding customer. 2) Faktor pendukung antara lain; kesadaran aparatur, faktor regulasi, faktor organisasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik, faktor kemampuan dan keterampilan, serta sarana dan prasarana. 3) Faktor penghambat antara lain; faktor kemampuan, sumber daya manusia, dukungan pemerintah, dan kondisi kerja. Hasil kajian tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran tentang efektivitas penyelenggaraan pelayanan publik di masa pandemi.