PENGARUH VARIASI KOMPOSISI BAHAN DAN JUMLAH PEREKAT TERHADAP KUALITAS BRIKET ARANG CAMPURAN LIMBAH KULIT KOPI (Coffea sp.) DAN TEMPURUNG KELAPA (Cocos nucifera)
Main Authors: | HIMAWAN AJI PRAKOSO, Dr. Ir. Johanes Pramana Gentur Sutapa, M.Sc.forest. |
---|---|
Format: | Thesis |
Terbitan: |
S1 KEHUTANAN Universitas Gadjah Mada
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/210710 |
Daftar Isi:
- Kebutuhan energi di Indonesia tahun 2019-2050 diperkirakan semakinmeningkat dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 3,5% per tahun dan masihdidominasi oleh sumber daya tidak terbarukan seperti BBM dan gas bumi.Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kulit kopi (Coffea sp.) dantempurung kelapa (Cocos nucifera) yang jumlahnya semakin meningkat dan selamaini pemanfaatannya masih belum optimal menjadi energi alternatif dalam bentukbriket arang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh komposisi bahandan jumlah perekat terhadap kualitas (sifat fisika dan sifat kimia) briket arang.Bahan baku penelitian berupa limbah kulit kopi diambil dari usahapengolahan kopi Karya Mulia di Desa Muncar, Kecamatan Gemawang,Kabupateng Temanggung dan limbah tempurung kelapa diperoleh dari industrikecil pengolahan kelapa UT Rahman di Purwomartani, Kecamatan Kalasan,Kabupaten Sleman. Proses karbonisasi dilakukan menggunakan retort listrikdengan suhu 400 derajat C selama tiga jam. Penelitian ini menggunakan rancangan acaklengkap (Completely Randomized Design) dengan dua faktor perlakuan yaitukomposisi bahan kulit kopi : tempurung kelapa (80% : 20%; 70% : 30%; dan 60%: 40%) dan jumlah perekat (4%, 6%, dan 8%) dengan masing-masing lima kaliulangan. Briket arang yang dihasilkan diuji kualitas dengan parameter sifat fisika(kadar air, berat jenis, dan nilai kalor) dan sifat kimia (kadar zat mudah menguap,kadar abu, dan kadar karbon terikat).Hasil penelitian menunjukkan briket arang campuran limbah kulit kopi dantempurung kelapa yang dihasilkan memiliki kualitas dengan sifat-sifat sebagaiberikut: kadar air 7,146%-11,059%; berat jenis 0,682-0,771; nilai kalor6.413,430 kal/g-7.498,730 kal/g; kadar zat mudah menguap 29,601%-39,660%;kadar abu 10,701%-17,872%; dan kadar karbon terikat 33,062%-43,183%.Briket arang dengan hasil terbaik pada penelitian ini diperoleh dari kombinasiperlakuan K2P2 (komposisi kulit kopi : tempurung kelapa 70% : 30% dan jumlahperekat 6%) dengan tekanan kempa 3000 psi yang menghasilkan briket arangdengan nilai kadar air 9,274%; berat jenis 0,742; nilai kalor 7.497,730 kal/g; kadarzat mudah menguap 34,607%; kadar abu 14,895%; dan kadar karbon terikat41,224%. Dari hasil pengujian briket arang yang dihasilkan telah memenuhi standarkualitas Indonesia, Amerika, Jepang, dan Inggris pada beberapa parameter.