Prarancangan Pabrik Heptena dari Propena dan Butena dengan Kapasitas 44.000 Ton/Tahun
| Main Authors: | LENY KRISTIANTI, Ir. Suprihastuti Sri Rahayu, M.SC., IPU. |
|---|---|
| Format: | Thesis |
| Terbitan: |
S1 TEKNIK KIMIA Universitas Gadjah Mada
, 2022
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/210703 |
Daftar Isi:
- Proses produksi heptena dari propena dan isobutena dilakukan dengan mereaksikan propena dan isobutena fase gas pada suhu masuk 135 oC dan tekanan 38 atm. Jenis reaktor yang digunakan adalah reaktor fixed bed yang dilengkapi dengan air pendingin di sisi luar reaktor. Reaksi ini berjalan dengan bantuan katalis solid phosphoric acid.Proses ini menghasilkan 3 jenis produk samping, yaitu oktena sebanyak 23062.4983 ton/tahun, dekena sebanyak 35789.1992 ton/tahun, dan bahan bakar berupa hidrokarbon ringan sebanyak 2925.5203 ton/tahun yang nantinya akan digunakan sendiri sebagai bahan bakar boiler. Untuk menghasilkan heptena dengan kapasitas 44.000 ton/tahun, dibutuhkan bahan baku propena sebanyak 42913.2019 ton/tahun dan isobutena sebanyak 62864.8825 ton/tahun, dengan kebutuhan katalis sebanyak 18783.4632 ton/tahun. Kebutuhan utilitas terdiri dari air pendingin sebanyak 495485.7443 kg/jam, steam sebanyak 5122.9021 kg/jam, Dowtherm A sebanyak 54293.6817 kg/jam, bahan bakar tambahan sebanyak 457.4011 kg/jam dan listrik sebesar 625.4932 kW.Pabrik ini akan didirikan di Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten dengan jumlah karyawan sebanyak 178 orang. Modal tetap yang dibutuhkan pabrik ini adalah $ 38,439,582.15 + Rp 131,863,725,011.92, sedangkan modal kerja yang dibutuhkan adalah $ 148,548,608.26 + Rp 176,036,305,906.77. Nilai return on investment (ROIb) dari pabrik ini adalah 66.34%, pay out time (POTb) selama 1.3099 tahun, breakeven point sebesar 50.58 %, dan DCFRR sebesar 16.94%. Berdasarkan parameter di atas, dapat disimpulkan bahwa pabrik ini menarik dan layak didirikan.