Sintesis Turunan Kalkon Berbahan Dasar 6-Nitroveratraldehida dan Kloroasetofenon serta Uji Aktivitasnya Sebagai Senyawa Antimalaria
Main Authors: | KHAIRUNNISA BR PURBA, Dr. Deni Pranowo, S.Si., M.Si., Dra. Tutik Dwi Wahyuningsih, M.Si., Ph.D. |
---|---|
Format: | Thesis |
Terbitan: |
S1 KIMIA Universitas Gadjah Mada
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/210651 |
Daftar Isi:
- Senyawa turunan kalkon berbahan dasar 6-nitroveratraldehida telah berhasil disintesis dan diuji aktivitasnya sebagai agen antimalaria terhadap P. falciparum 3D7. Senyawa turunan kalkon disintesis melalui reaksi kondensasi Claisen-Schmidt dengan mereaksikan 6-nitroveratraldehida dan kloroasetofenon menggunakan katalis NaOH 2 M dalam etanol dengan metode konvensional dan sonokimia menghasilkan produk (E)-1-(4-klorofenil)-3-(3,4-dimetoksi-6-nitrofenil)-prop-2-en-1-on (kalkon 1) dan (E)-1-(2-klorofenil)-3-(3,4-dimetoksi-6-nitrofenil)-prop-2-en-1-on (kalkon 2). Produk kalkon dimurnikan dengan metode rekristalisasi. Elusidasi struktur terhadap produk hasil sintesis dilakukan dengan spektrometer FTIR, GC-MS, 1H- dan 13C-NMR. Produk hasil sintesis diuji aktivitasnya sebagai senyawa antimalaria secara in vitro terhadap P. falciparum 3D7. Sintesis senyawa kalkon 1 baik dengan metode konvensional maupun sonokimia menghasilkan produk padatan berwarna hijau muda dengan titik lebur 175-178 ºC dengan rendemen masing-masing 32,29% dan 22,66%. Senyawa kalkon 2 yang dihasilkan menggunakan metode konvensional dan metode sonokimia berupa padatan berwarna kuning kehijauan dengan titik lebur 165-167 ºC dengan rendemen masing-masing 45,95% dan 27,05%. Uji aktivitas antimalaria senyawa kalkon 1 dan 2 memberikan nilai IC50 berturut-turut sebesar 2,42 dan 1,93 µM sehingga kalkon 1 dan kalkon 2 dapat digolongkan sebagai senyawa aktif antimalaria.