Infeksi Ektomikoriza pada Semai Shorea macroptera, Shorea leprosula, Shorea fallax, dan Shorea parvifolia dari Wanagama II Kabupaten Tebo Jambi
Main Authors: | FANNY DIAH NINGRUM, Dr. Handojo Hadi Nurjanto, M. Agr. Sc, Dr. Ir. Dwi Tyaningsih Adriyanti, MP. |
---|---|
Format: | Thesis |
Terbitan: |
S1 KEHUTANAN Universitas Gadjah Mada
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/210625 |
Daftar Isi:
- Meranti merupakan salah satu jenis spesies yang terbesar dalam famili Dipterocarpaceae dan dapat tumbuh pada tanah-tanah miskin unsur hara khususnya fosfor. Meranti memiliki kemampuan untuk berasosiasi dengan ektomikoriza untuk membantu pengambilan hara dalam tanah serta melindungiakar dari patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi persen infeksi ektomikoriza dan hubungan persen infeksi ektomikoriza dengan parameter pertumbuhan seperti biomassa bawah, biomassa atas, biomassa total, tinggi, serta diameter pada S. macroptera, S. leprosula, S. fallax, dan S. parvifolia yang telah diberi perlakuan berbagai dosis Pupuk NPK.Penelitian ini melanjutkan penelitian sebelumnya yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 blok sebagai ulangan tanpa perlakuan inokulasi. Terdapat 2 faktor perlakuan yakni jenis meranti (S. macroptera, S. leprosula, S. fallax, dan S. parvifolia) dan dosis pupuk NPK (0 gr; 0,25 gr; 0,5 gr; 0,75 gr). Pengamatan infeksi ektomikoriza dilakukan dengan pembersihan akar dan pengecatan akar menggunakan laktogliserol trypan blue. Pengamatan anatomi ektomikoriza menggunakan irisan melintang dan pengamatan morfologi ektomikoriza menggunakan irisan membujur. Hasil pengamatan berupa perseninfeksi akar dan persen infeksi root tips dianalisis dengan ANOVA pada taraf 5% sedangkan hubungan infeksi akar, persen infeksi root tips dengan parameterpertumbuhan dianalisis menggunakan Uji Korelasi Pearson dan Analisis Regresi Linear.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jenis meranti, dosis pupuk NPK, dan interaksi jenis meranti*dosis pupuk NPK tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap persen infeksi ektomikoriza yang ada. Terdapat hubungan yang signifikan untuk hasil korelasi Pearson dan hubungan yang sedanghingga cukup kuat pada hasil regresi linear untuk S. macroptera di variabel biomassa atas, infeksi akar, dan infeksi root tips; S. fallax di variabel biomassa bawah, biomassa atas, biomassa total, dan infeksi akar; serta variabel infeksi akar dengan tinggi pada dosis 0,25 gr.