SINTESIS Co,N BIDOPED ZrTiO4 SEBAGAI FOTOKATALIS RESPONSIF SINAR TAMPAK POTENSIAL DENGAN VARIASI KONSENTRASI Co DAN SUHU KALSINASI

Main Authors: HIBATUL MUNAWAROH, Akhmad Syoufian, S.Si., Ph.D.
Format: Thesis
Terbitan: S1 KIMIA Universitas Gadjah Mada , 2022
Subjects:
Co
Online Access: http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/210539
Daftar Isi:
  • Sintesis dan karakterisasi Co,N Bidoped ZrTiO4 sebagai model fotokatalis responsif terhadap sinar tampak telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan material Co,N Bidoped ZrTiO4 melalui metode sol-gel, mempelajari pengaruh variasi presentase CoSO4.7H2O, dan suhu kalsinasi pada material. Sintesis Co,N Bidoped ZrTiO4 dengan metode sol-gel diawali dengan melarutkan titanium isopropoksida (TTIP) dalam etanol absolut yang kemudian direaksikan dengan ZrO2, nitrogen dari urea dengan konsentrasi 10% (b/b)(N/Ti), dan CoSO4.7H2O dengan konsentrasi 0, 1, 3, 5, 7, dan 9% (b/b)(Co/Ti). Variasi konsentrasi CoSO4.7H2O di kalsinasi pada suhu 500 ������°C. 5% Co,N-Bidoped ZrTiO4 di kalsinasi pada variasi suhu 500, 600, 700, 800, dan 900 ������°C. Material Co,N Bidoped ZrO2 disintesis menggunakan metode refluks sebagai proses kontrol. Semua material tersintesis dikarakterisasi dengan X-ray diffraction (XRD), scanning electron microscopy with energy dispersive X-ray (SEM-EDX), fouried transform infrared spectrophotometer (FTIR), dan specular reflectance UV-Visible spectrophotometer (SRUV).Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sintesis Co,N Bidoped ZrTiO4 melalui metode sol-gel berhasil dilakukan. Karakterisasi XRD menunjukkan bahwa fase kristal fotokatalis Co,N-Bidoped ZrTiO4 didominasi oleh fase tetragonal dan anatas pada suhu 500 ������°C. ZrO2 sebagai supporting material mampu meningkatkan kestabilan termal fotokatalis Co,N-Bidoped ZrTiO4. Analisa SEM-EDX menunjukkan bahwa dopan Co dan N berhasil terdoping ke dalam kerangka ZrTiO4. Spektra IR menunjukkan perubahan intensitas Ti-O. Analisa SRUV menunjukkan bahwa dopan Co dan N mampu menurunkan band gap TiO2. Material dengan penambahan konsentrasi Co 3% dan suhu kalsinasi 500 ������°C memiliki band gap terendah (2.54 eV) dan panjang gelombang tepi absorpsi terpanjang (487 nm).