Biomassa dan Stok Karbon Pada Ekosistem Padang Lamun di Pulau Pamegaran, Taman Nasional Kepulauan Seribu

Main Authors: SAFIRA NURLITA S, Dr. Ratih Ida Adharini, S.Pi., M.Si.
Format: Thesis
Terbitan: S1 MANAJEMEN SUMBERDAYA AKUATIK Universitas Gadjah Mada , 2022
Subjects:
Online Access: http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/210400
Daftar Isi:
  • Lamun adalah salah satu ekosistem penting yang ada di daerah pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biomassa dan stok karbon pada ekosistem padang lamun di Pulau Pamegaran, Taman Nasional Kepulauan Seribu, Jakarta. Pengambilan data dilakukan pada bulan Desember 2021 hingga Januari 2022 menggunakan metode SeagrassWatch dan analisis data karbon menggunakan metode Kurmies / metode SNI 13-4720-1998. Spesies Cymodocea rotundata memiliki nilai biomassa yang tertinggi, sedangkan spesies Halodule uninervis memiliki nilai biomassa terendah. Nilai biomassa lamun bagian bawah substrat lebih tinggi dari bagian atas substrat pada semua spesies yang ditemukan hal ini karena rhizome mengandung karbohidrat serta zat hara yang dihasilkan pada proses fotosintesis dan tersimpan pada bagian bawah substrat. Nilai total stok karbon lamun pada keseluruhan luas wilayah sebesar 1.932.151,36 ± 265.280,90 g C atau 1,932 ± 2,652 t C dengan luas wilayah padang lamun sebesar 3,63 Ha. Spesies Thalassia hemprichii memiliki nilai stok karbon tertinggi, sedangkan spesies Halodule uninervis memiliki nilai biomassa terendah. Nilai stok karbon bagian bawah substrat lebih tinggi dari bagian atas substrat pada semua spesies yang ditemukan.