EVALUASI KINERJA KOMPONEN STRUKTURAL BANGUNAN RUMAH SAKIT TERHADAP PENGARUH GEMPA BERDASARKAN ASCE 41-17
Main Authors: | ABADI GRAFITA YANS S, Prof. Ir. Iman Satyarno, M.E., Ph.D. |
---|---|
Format: | Thesis |
Terbitan: |
S1 TEKNIK SIPIL Universitas Gadjah Mada
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/210391 |
Daftar Isi:
- Sebagai negara yang terletak pada pertemuan lempeng tektonik, Indonesia sangat rawan terhadap peristiwa gempa bumi. Kerap kali, bencana tersebut menyebabkan banyak korban dikarenakan runtuhnya bangunan di sekitar. Salah satu bangunan yang tidak boleh mengalami keruntuhan adalah rumah sakit, dimana selain sebagai fasilitas umum yang vital, rumah sakit diharapkan mampu menjadi tempat evakuasi utama korban gempa bumi. Dalam hal ini, perlu dilakukan evaluasi bangunan terhadap pengaruh gempa berdasarkan pada standard yang berlaku, salah satunya adalah ASCE 41-17.Penelitian ini membahas mengenai evaluasi bangunan rumah sakit yang difokuskan pada kinerja komponen strukturalnya terhadap pengaruh gempa. Mengacu pada ASCE 41-17, digunakan dua kala ulang gempa untuk bangunan baru, yaitu BSE-1N (500 tahun) dan BSE-2N (2500 tahun) dengan target level kinerja masing-masing Immediate Occupancy dan Life Safety. Tahapan prosedur evaluasi yang dilakukan adalah Tier 1 (tahap screening) dan Tier 2 (tahap evaluasi) yang secara terbatas dilakukan menggunakan linear dynamic procedure (LDP).Hasil penelitian menunjukkan adanya defisiensi pada Tier 1 untuk kedua target level kinerja, dimana tidak semua persyaratan dalam checklist mendapat penilaian Compliant (C). Selanjutnya, berdasarkan evaluasi Tier 2 terdapat komponen balok, kolom dan dinding geser yang tidak memenuhi kriteria penerimaan, sehingga komponen struktural bangunan rumah sakit yang diteliti dinyatakan tidak memenuhi target level kinerja Immediate Occupancy (BSE-1N) dan Life Safety (BSE-2N).