HUBUNGAN ANTARA KATETER URIN DENGAN INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) KARENA UROPATOGEN PEMBENTUK BIOFILM

Main Authors: TSANIATUL AFIFAH, Dr. dr. Andaru Dahesihdewi, MKes, Sp.PK (K), Dr. dr. Osman Sianipar, DMM, Msc, Sp.PK (K)
Format: Thesis
Terbitan: MAGISTER ILMU KEDOKTERAN KLINIS Universitas Gadjah Mada , 2022
Subjects:
ISK
Online Access: http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/210271
Daftar Isi:
  • Latar belakang: Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan penyakit infeksi tersering kedua setelah infeksi pernapasan. Biofilm adalah komunitas mikroorganisme yang saling menempel satu sama lain atau ke permukaan dan terbungkus dalam substansi polimer ekstraselular (EPS). Biofilm juga merupakan penyebab kegagalan terapi ISK terutama pada pasien dengan pemakaian kateter urin yang cukup signifikan, sehingga diperlukan analisis terhadap risiko penyebab ISK yang dikarenakan oleh biofilm.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kateterisasi urin pada ISK karena uropatogen pembentuk biofilm dan ISK karena uropatogen bukan pembentuk biofilm.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain case control pada pasien ISK di RSUP Dr. Sardjito. Kriteria inklusi adalah pasien rawat inap dengan diagnosis ISK dan kultur urin tumbuh bakteri yang signifikan sebagai patogen. Analisis univariat untuk data deskriptif. Analisis bivariat digunakan untuk melihat hubungan antar variabel. Variabel katagorik menggunakan uji Chi Square dan variabel numerik menggnakan uji t Independent bila data berdistribusi normal, bila tidak normal digunakan uji Mann Whitney. Uji normalitas menggunakan uji Shapiro Wilk. Data dianalisis dengan menggunakan software SPSS versi 24.0.Hasil: Diperoleh 50 subjek terdiri dari ISK yang disebabkan oleh patogen pembentuk biofilm sebanyak 27 subjek (kasus) dan bukan pembentuk biofilm 23 subjek (kontrol). Enterococcus faecalis merupakan isolat terbanyak yang membentuk biofilm (40,7%) diikuti E. coli (25,9%). Subjek dengan kateter urin memiliki patogen pembentuk biofilm sebesar 48,1% dibandingkan bukan pembentuk biofilm (13%) dengan p=0,008 berbeda signifikan secara statistik. Lama pemakaian kateter urin >5 hari terdapat 76,9% pada patogen pembentuk biofilm dengan p=0,036 berbeda signifikan. Kateter urin merupakan faktor risiko terjadinya ISK yang disebabkan oleh patogen pembentuk biofilm dengan OR=6,19, IK95% 1,48-25,84.Kesimpulan: Tindakan kateterisasi urin dapat meningkatakan risiko terjadinya ISK yang disebabkan oleh patogen pembentuk biofilm sebesar 6,19 kali.