PENGARUH METODE PENYIMPANAN TERHADAP KANDUNGAN AIR HASIL CETAKAN ALGINAT
Main Authors: | EVITA KURNIASARI, Dr. drg Dyah Irnawati, M.S., Prof. Dr. drg. Widjijono, S.U. |
---|---|
Format: | Thesis |
Terbitan: |
S1 KEDOKTERAN GIGI Universitas Gadjah Mada
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/210190 |
Daftar Isi:
- Material cetak alginat digunakan untuk membuat replikasi negatif dari rongga mulut. Material cetak harus memiliki kestabilan dimensi yang cukup agar replika cetakan gigi yang dihasilkan akurat. Hasil cetakan alginat rentan mengalami perubahan dimensi akibat perubahan kandungan air saat penyimpanan. Metode penyimpanan hasil cetakan alginat yang direkomendasikan adalah dalam dalam humidor, kantong plastik ziplock, dan tisu basah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh metode penyimpanan terhadap kandungan air hasil cetakan alginat.Penelitian dilakukan menggunakan material alginat (Hexalgin, Indonesia). Delapan belas sampel hasil cetakan alginat berbentuk silinder dibagi menjadi 3 kelompok (n=6). Hasil cetakan disimpan dalam humidor (kelompok A), kantong plastik ziplock (kelompok B), dan dibungkus tisu basah di ruangan terbuka (kelompok C) selama 4 jam pada ruangan bersuhu 25�±1oC. Kandungan air pada alginat diukur sebelum dan sesudah perlakuan. Perubahan kandungan air dihitung dengan weight loss method. Data kemudian di analisis menggunakan ANAVA satu jalur (<0,05).Hasil penelitian menunjukkan nilai rerata perubahan kandungan air hasil cetakan alginat yaitu: 126,00�±19,442 mg (kelompok A); 157,17�±10,647 mg (kelompok B); 311,33�±23,526 mg (kelompok C). Uji ANAVA satu jalur menunjukkan variasi metode penyimpanan berpengaruh signifikan terhadap perubahan kandungan air hasil cetakan alginat (p<0,05). Uji post-hoc LSD menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara rerata perubahan kandungan air hasil cetakan alginat antar seluruh kelompok metode penyimpanan (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah metode penyimpanan berpengaruh terhadap perubahan kandungan air hasil cetakan alginat.