PENGARUH BUAH BIT (Beta vulgaris L) TERHADAP TEKANAN DARAH PADA TIKUS WISTAR MODEL DISLIPIDEMIA (KAJIAN TERHADAP DIAMETER DAN KETEBALAN DINDING AORTA)

Main Authors: NUR AINI HANDAYANI, Dr. dr. Denny Agustiningsih, M.Kes, AIFM., dr. R. Jajar Setiawan, M.Sc, Ph.D
Format: Thesis
Terbitan: MAGISTER ILMU BIOMEDIK Universitas Gadjah Mada , 2022
Subjects:
Online Access: http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/210180
Daftar Isi:
  • Latar belakang : Penyakit kardiovaskular merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia. penyakit ini merupakan bagian dari masalah kesehatan masyarakat dan merupakan penyakit dengan mortalitas dan morbiditas yang tinggi di Indonesia. Salah satunya adalah penyakit jantung koroner. Penderita penyakit jantung koroner di Indonesia pada tahun 2018 mencapai 1,5%. Salah satu faktor risiko penyakit jantung adalah dislipidemia dan hipertensi. Buah Bit berperan sebagai antihipertensi yang baik. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh buah bit terhadap tekanan darah pada tikus wistar, diameter aorta dan ketebalan dinding aorta pada tikus wistar aorta model dislipidemia.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain pre-post control group design untuk tekanan darah dan post-test contol group design untuk diameter dan ketebalan dinding aorta. Tikus wistar diinduksi diet tinggi lemak selama 8 minggu. Tikus dibagi menjadi 5 kelompok setiap kelompok berisi 5 ekor tikus yaitu 1 kelompok kontrol dengan induksi lemak tinggi, kelompok dengan induksi pakan standar, kelompok dengan induksi bit sebanyak 60 gram, 90 gram dan 120 gram. bit adalah diberikan selama 6 minggu. diameter dan ketebalan dinding aorta diwarnai dengan hematoxylin eosin dan diukur menggunakan optilab.Hasil : rata-rata untuk pre-test pengukuran tekanan darah pada kelompok normal adalah 125,7+-7,13 mmHg, kontrol lemak tinggi kelompok136+-6,37, HFB1 107+-9,24, HFB2 134,8+-6,53, HFB3 134,8+-4,84 dan post test pengukuran kelompok normal 119,3+-4,19, kelompok kontrol tinggi lemak 122,8+-5,56, kelompok HFB1 116,7+-9,72, kelompok HFB2 98,76+-5,11, kelompok HFB3 98,7+-6,85. Pengukuran rata-rata diameter aorta pada kelompok normal adalah 0,806+-0,134, kelompok kontrol tinggi lemak adalah 1,503+-0,402, kelompok HFB1 adalah 1,790+-0,118, kelompok HFB2 adalah 1,279+-0,236, HFB3 kelompok adalah 0,601+-0,269. Pengukuran ketebalan dinding aorta pada kelompok normal 0.80+-0,13, kelompok kontrol tinggi lemak 1,50+-0,40, kelompok HFB 1,79+-0,11, kelompok HFB2 1,27+-0,23, kelompok HFB3 0,60 +-0,26.Kesimpulan: Tekanan darah pada tikus Wistar dengan model dislipidemia lebih rendah dibandingkan tikus yang tidak diberi buah bit. Ketebalan dinding aorta tikus model dislipidemia yang diberikan buah bit lebih tipis dibandingkan kelompok tikus yang tidak diberi buah bit.