Pemodelan Teras Reaktor Nuklir Mikro Bersuhu Tinggi Berpendingin 7LiF-BeF2 dengan Bahan Bakar UO2:ThO2

Main Authors: RAHMATIKA INTAN ALI, Dr. Ir. Alexander Agung, S.T., M.Sc., Dr. Ir. Andang Widi Harto, M.T.
Format: Thesis
Terbitan: S1 TEKNIK NUKLIR Universitas Gadjah Mada , 2022
Subjects:
FHR
B
Online Access: http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/209920
Daftar Isi:
  • Energi nuklir dapat digunakan untuk memenuhi target bauran energi baru terbarukan dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional dengan mempertimbangkan standar keselamatan yang ketat dan nilai ekonomi/kompetitif. Reaktor nuklir mikro merupakan pilihan strategis yang dapat menjawab tantangan tersebut karena memiliki fitur keselamatan yang handal dan pasif.Reaktor nuklir mikro memiliki daya rendah (1-20 MWt) dan ukuran kecil sehingga bersifat transportable dan memiliki biaya investasi awal yang lebih murah. Penelitian ini membahas tentang pemodelan teras reaktor nuklir mikro bertipe FHR dengan bahan bakar duplex UO2-ThO2. Model teras reaktor dibuat menggunakan software SCALE 6.1 untuk mencari desain reaktor yang dapat beroperasi selama minimal 5 tahun. Variasi ketebalan reflektor, PF, rasio UO2:ThO2, pengayaan U-235, dan desain sistem shutdown dilakukan untuk mencari parameter neutronik yang meliputi nilai keff, CR, dan burnup. Selanjutnya dilakukan analisis inherent safety pada desain awal teras reaktor terpilih.Desain teras reaktor terpilih dengan H/D = 1 memiliki tebal optimum reflektor radial 45 cm, tebal optimum reflektor aksial 40 cm, PF TRISO 0,4, rasio UO2:ThO2 50:50, dan pengayaan U-235 13,25%. Terdapat 2 sistem kendali reaktivitas yang masing-masing terdiri dari 6 control drum dengan ketebalan B4C natural 1 cm. Parameter-parameter terpilih tersebut menghasilkan keff 1,03555 saat BOL, CR 0,31251, koefisien reaktivitas suhu bahan bakar -4,26800 pcm/K, koefisien reaktivitas suhu pendingin -0,52580 pcm/K, dan koefisien reaktivitas void -3,36360 pcm/%void. Batasan daya operasi reaktor maksimal adalah 1,5 MWt agar dapat beroperasi selama 5 tahun dengan nilai keff 1,00400 saat EOL dan burnup 4,11700 GWD/MTHM.