Tanggapan Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium cepa L. Aggregatum group) pada Substitusi Pupuk NPK dengan Kompos Ampas Sargassum sp. di Tanah Pasir Pantai

Main Authors: SAMSUL MUARIF, Dr. Ir. Endang Sulistyaningsih, M.Sc.
Format: Thesis
Terbitan: MAGISTER AGRONOMI Universitas Gadjah Mada , 2022
Subjects:
Online Access: http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/209575
Daftar Isi:
  • INTISARIBudidaya bawang merah terdapat kecenderungan petani menggunakan input pupuk anorganik dalam jumlah yang tinggi. Penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan dapat berdampak merusak lingkungan seperti pencemaran air tanah, degradasi tanah, dan degradasi mikroorganisme tanah. Kerusakan lingkungan akibat budidaya dapat diminimalisir mengurangi penggunaan pupuk anorganik dan diganti dengan pupuk organik. Salah satu material organik yang mengandung nutrisi untuk tanaman dan banyak tersedia di alam Indonesia adalah rumput laut Sargassum. Penggunaan kompos Sargassum sebagai bahan substitusi pupuk anorganik layak diuji untuk pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah yang ditanam pada tanah pasir. Percobaan terdiri dari 4 perlakuan dengan substitusi kompos Sargassum dan pupuk anorganik sebagai berikut 100% anorganik, 25% kompos Sargassum + 75% anorganik, 50% kompos Sargassum + 50% anorganik, 75% kompos Sargassum + 25% anorganik. Hasil penelitian menunjukan bahwa 75% kompos Sargassum dan 25% pupuk anorganik dapat meningkatkan sifat fisik, biologi, dan kimia tanah pasir. Selain itu, hasil analisis pertumbuhan han hasil tanaman bawang merah menunjukan substitusi 75% kompos Sargassum dan 25% pupuk anorganik memberikan hasil yang sama dengan 100% pupuk anorganik. Sehingga, substitusi 75% kompos Sargassum dan 25% pupuk anorganik dapat dijadikan rekomendasi pemupukan bawang merah di tanah pasir.