ANALISIS PENCEMARAN COLIFORM DAN E-COLI DALAM AIR TANAH DI LINGKUNGAN MASYARAKAT PETERNAK SAPI DI KECAMATAN JETIS KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA
Main Authors: | YOLINDA MATULESSY, Dr. M. Widyastuti, M.T., Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto, S.U. |
---|---|
Format: | Thesis |
Terbitan: |
MAGISTER ILMU LINGKUNGAN Universitas Gadjah Mada
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/209530 |
Daftar Isi:
- Air adalah salah satu sumber daya alam terpenting untuk semua organisme hidup termasuk manusia untuk keperluan minum, produksi makanan, keperluan domestik, dan pembangunan lainnya. Air juga memiliki sisi negatif yaitu dapat menularkan penyakit menular, yang diakibatkan oleh infiltrasi bakteri pathogen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran air tanah berdasarkan Total Coliform dan E. Coli, menganalisis dampak Total Coliform dan E. Coli terhadap kesehatan masyarakat peternak sapi,dan merumuskan strategi untuk mengurangi pencemaran air tanah yang disebabkan oleh Coliform dan E. Coli. Dalam penelitian ini digunakan studi lapangan yang meliputi observasi lapangan, pengambilan sampel, analisis laboratorium, wawancara dan dokumentasi. Lokasi penelitian di Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta dan terdapat enam titik sampel dengan 24 sampel air tanah. Pengambilan sampel air untuk uji bakteriologis menggunakan metode pengambilan sampel air sesaat (grab sampling). Berdsarkan hasil analisis laboratorium diketahui bahwa kandungan Total Coliform dan E.coli pada jarak <10 meter telah melebihi baku mutu, namun pada titik 5 dengan kode sampel T5K masih memenuhi baku mutu Total Coliform. Pada jarak > 10 meter diketahui bahwa empat titik melewati ambang batas baku mutu Total Coliform dan semua titik melewati ambang batas baku mutu E.coli. Dampak pencemaran air tanah akibat bakteri Coliform dan E.coli terhadap kesehatan masyarakat diketahui 78,5% atau dari 14 responden 11 responden mengalami diare. Strategi yang direkomendasi yaitu strategi defensif atau bertahan dengan meminimalkan kelemahan dan mencegah ancaman.