Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis BerdasarkanSelf Efficacy Siswa SMPN 42 Pekanbaru

Main Authors: Farera, Dini, andriani, lies, Fitri, Irma
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau , 2020
Subjects:
Online Access: http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/juring/article/view/9385
http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/juring/article/view/9385/5136
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fakta dilapangan yang menunjukkan masih rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan siswa yang mengikuti pembelajaran langsung jika berdasarkan self efficacy siswa, dan ada tidaknya interaksi antara model pembelajaran dengan self efficacy terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dan desain yang digunakan adalah factorial eksperimental design.Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 42 Pekanbaru, dengan sampel penelitian adalah kelas VIII.3 dan kelas VIII.4 dengan siswa masing-masing sebanyak 33 siswa.Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling.Teknik pengumpulan data beserta instrumen penelitian adalah tes berupa soal posttest kemampuan pemecahan masalah matematis, angket berupa lembar angket self efficacy, observasi berupa lembar observasi, dan dokumentasi berupa foto dan profil sekolah.Analisis data yang digunakan peneliti yaitu dengan menggunakan uji anova dua arah.Berdasarkan hasil analisis data dapat diambil kesimpulan bahwa: 1) Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang menggunakan model pembelajaran PBL dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung, 2) Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis pada siswa yang memiliki self efficacy tinggi, sedang, dan rendah, dan 3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan self efficacy terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa