Daftar Isi:
  • Koperasi merupakan lembaga ekonomi rakyat yang mempunyai tujuan sosial namun dalam perkembangannya kopersai juga bertujuan memperoleh laba. Keinginan untuk memperoleh laba itu dapat terwujud jika didukung oleh lancarnya kegiatan koperasi sehari-hari. Laporan keuangan merupakan proses akuntansi yang dapat dicapai untuk berkomunikasi antara data keuangan dengan pihak-pihak yang bersangkutan. Laporan keuangan dapat menmberikan informasi sehubungan dengan kondisi keuangan dan hasil yang dapat dicapai oleh koperasi tersebut dalam periode tertentu, Tingkat kesehatan efisiensi kinerja keuangan koperasi adalah suatu teknik analisis terhadap pengawasan usaha investasi yang didukung oleh modal penyertaan sesuai dengan perjanjian, dilakukan karena untuk menilai sejauh mana kinerja kelayakan usaha, dan analisis rasio keuangan dalam mendukung kelayakan pembiayaan telah memberikan kemudahan di dalam penelitian maupun penulisan skripsi ini, mempunyai keputusan yang mendukung dalam menentukan layak tidaknya suatu pembiayaan akan analisis rasio keuangan untuk mengetahui kinerja keuangan. Ruang lingkup penilaian kesehatan KJKS dan UJKS Koperasi meliputi penilaian terhadap beberapa aspek sebagai berikut: permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen, efisiensi, likuiditas, kemandirian dan pertumbuhan, jatidiri koperasi, Dan Kepatuhan Prinsip Syariah. Populasi yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah Laporan Keuangan Kopwan BTM Dinar Setia Desa Mojokampung Bojonegoro dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2011, yang terdiri dari neraca dan laporan Laba/Rugi. Metode Pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan pendekatan Studi Lapangan (Field Risearch). Teknik pngumpulan data melalui dokumentasi, dan kuisioner. Metode dan teknik analisa data menggunakan delapan metode yaitu : aspek permodalan, aspek kualitas aktiva produktif, aspek manajemen, aspek efisiensi, aspek likuiditas, aspek kemandirian dan pertumbuhan, aspek jatidiri koperasi dan aspek keptuhan prinsip syariah. Jumlah skor yang dicapai kopwan BTM “Dinar Setia” Desa Mojokampung Bojonegoro pada tahun 2010 sebesar 61,55 dan tahun 2011 sebesar 65,8, skor aspek permodalan 10 dari total bobot 10, aspek kualitas aktiva produktif 10 dari total bobot 20, aspek manajemen 12,8 dari total bobot 15, aspek efisiensi 9,5 dari total bobot 10, aspek likuiditas 6,25 dan 8,75 dari total bobot 15, aspek kemandirian dan pertumbuhan 3,25 dan 2,5 dari total bobot 10, aspek jatidiri koperasi 2,75 dan 6,25 dari total bobot 10, dan aspek kepatuhan prinsip syariah 6 dari total bobot 10. Jadi predikat yang diperoleh koperasi Kopwan BTM “Dinar Setia” Desa Mojokampung Bojonegoro adalah Cukup Sehat