RETHINKING KONSEP NASAKH DAN PENERAPANNYA DALAM INDONESIA HUKUM WARIS DI INDONESIA
Main Author: | Tobroni, Faiq |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Islamic University of Indonesia
, 2015
|
Online Access: |
http://jurnalmawarid.com/index.php/almawarid/article/view/163 http://jurnalmawarid.com/index.php/almawarid/article/view/163/143 |
Daftar Isi:
- Tentang nasakh, ulama‘ terpecah menjadi dua golongan. Jumhur ulama‘ menyepakati adanya nasakh dalam Alquran. Sementara hanya golongan minoritas, seperti Syahrur yang menolak nasakh ayat Alquran. Perbedaan yang dimiliki Syahrur dengan penolak yang lain, dia bisa memberikan analisa bahasa yang bercirikan anti sinonimitas. Menurutnya, makna kata ayatina dalam potongan QS. al-Baqarah (2): 106 tersebut bermakna syari‘at/risalah. Dia juga bisa memberikan beberapa contoh petunjuk dalam ayat Alquran tentang penghapusan syari‘at Muhammad saw. atas syari‘at Musa as.