Bisnis dan Perbankan dalam Perspektif Hukum Islam
Main Author: | Antonio, Muhammad Syafi'i |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Islamic University of Indonesia
, 2015
|
Online Access: |
http://jurnalmawarid.com/index.php/almawarid/article/view/103 http://jurnalmawarid.com/index.php/almawarid/article/view/103/94 |
Daftar Isi:
- Sudah cukup lama umat Islam termasuk di Indonesia mengalami berbagai kendala dalam pengembangan potensi dan pembangunan ekonominya. Salah satu penyebabnya adalah penyakit dualisme antara ekonomi dan syariah yang cukup kronis. Dualisme ini muncul sebagai akibat dari ketidakmampuan umat untuk menggabungkan dua disiplin ilmu ekonomi dan syariah yang seharusnya saling mengisi dan menyempurnakan. Di satu pihak kita mendapatkan para ekonom, bankir, dan businessman yang aktif dalam menggerakkan roda pembangunan ekonomi tetapi “lupa” membawa pelita agama karena memang tidak menguasai syariah terlebih lagi fiqih muamalah secara mendalam. Di lain pihak kita menemukan para kiyai dan ulama yang menguasai secara mendalam konsepkonsep fiqh, usulul fiqh, ulumul qur’an dan disiplin lainnya tetapi mereka “kurang menguasai dan meman-tau” fenomena ekonomi dan gejolak bisnis yang terjadi di sekelilingnya. Akibatnya ada semacam tendensi da’ kulla umuriddunya lil qaisar wa fawwid kulla umuril akhirah lil baba (let’s everything related to the worldly matters to the King, and religious matter to the Pope), biarlah para kiyai mengatur urusan akhirah dan mereka para bankir dan trader mengatur urusan dunia; padahal Islam adalah risalah untuk dunia dan akhirah.