Penggunaan Hukum De Moivre untuk menghitung premi tahunan asuransi Jiwa Seumur Hidup

Main Author: aprijon, Aprijon
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: UIN Sultan Syarif Kasim Riau , 2019
Online Access: http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/SNTIKI/article/view/7955
http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/SNTIKI/article/view/7955/4485
Daftar Isi:
  • Kehidupan manusia akan selalu dikelilingi oleh berbagai hal yang mungkin saja dapat mengancam keamanan dan keselamatan atau mungkin juga dapat menyebabkan kerugian finansial. Mengatasi kerugian-kerugian tersebut ialah dengan mengalihkan kerugian-kerugian finansial tersebut kepada pihak yang lain yang kemudian memunculkan adanya asuransi. Perusahaan asuransi membebankan sejumlah premi yang harus dibayar tertanggung. Menentukan besarnya premi tahunan yang dibayar digunakan beberapa asumsi diantaranya dengan menggunakan hukum De Moivre. Hukum De Moivre merupakan hukum mortalita yang menentukan percepatan mortalita yang diperoleh dari distribusi seragam. Besarnya premi tahunan asuransi jiwa seumur hidup bergantung pada umur peserta asuransi tersebut, tingkat bunga dan besarnya uang pertanggungan. Semakin tinggi umur peserta ketika memulai asuransi, maka akan semakin besar premi yang harus dibayarkan. Semakin tinggi perkiraan usia maksimal, maka akan semakin rendah premitahunan yang harus dibayarkan.Berdasarkan penerapannya pada data yang diperoleh besarnya premi tahunan peserta asuransi jiwa seumur hidup dengan hukum De Moivre lebih kecil daripada besarnya premi tahunan yang terdapat pada data. Kata kunci: Anuitas Awal Seumur Hidup, Asuransi Jiwa seumur hidup, Hukum De Moivre,Premi tahunan