RELAYOUT PABRIK DAUR ULANG KARET MENGGUNAKAN TEKNIK KONVENSIONAL, ALGORITMA BLOCPLAN DAN SIMULASI
Main Authors: | Siska, Merry, Hendri, Yeldi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
UIN Sultan Syarif Kasim Riau
, 2017
|
Online Access: |
http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/SNTIKI/article/view/3281 http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/SNTIKI/article/view/3281/2175 |
Daftar Isi:
- Perkembangan dunia industri yang disertai kemajuan teknologi berdampak pada ketatnya persaingan pasar industri. Permasalahan industri saat ini tidak hanya menyangkut seberapa besar investasi yang harus ditanam, prosedur dan pemasaran hasil produksi namun memerlukan suatu perencanaan serta perancangan fasilitas. Perancangan fasilitas meliputi perancangan tata letak fasilitas serta pelayanan pabrik. Perencanaan tata letak pada lantai produksi. PT. Gemilang Artha Prima Lestari kurang mempertimbangkan kedekatan antar mesin dan departemen, seperti penempatan bahan baku diluar lantai produksi, tidak adanya gudang bahan jadi serta penempatan mesin yang tidak teratur dengan jarak material handling awal sebesar 109,7 m. Berdasarkan perhitungan teknik konvensional didapatkan dua alternatif layout usulan yang masing-masing memiliki jarak material handling 65,1 m dan 57,5 m, sedangkan untuk algoritma blocplan didapatkan 20 alternatif layout usulan, pemilihan alternatif algoritma blocplan berdasarkan nilai R-Score yang mendekati 1. Adapun layout terpilih yaitu layout ke 17 dan 20 dengan nilai R-Score yang sama sebesar 0,93 – 1 serta dengan jarak material handling sebesar 62,2 m. Berdasarkan perhitungan teknik konvensional dan algoritma blocplan didapatkan alternatif terpilih yaitu teknik konvensional alternatif 2. Selanjutnya dilakukan simulasi pada alternatif terpilih menggunakan software ARENA. Berdasarkan hasil simulasi didapatkan keterlambatan proses produksi sebanyak 3 proses. Ini karena input sebanyak 30 untuk satu hari kerja dan proses yang terselesaikan hanya 27 proses produksi.