Penurunan Kadar Tss Dan Cod Pada Limbah Cair Industri Batik Dengan Metode Gabungan Koagulasi Dan Adsorbsi

Main Authors: Suryanti, Tri, Ambarwati, Diah Ayu, Udyani, Kartika, Purwaningsih, Dian Yanuarita
Format: Article info application/pdf Proceeding
Bahasa: eng
Terbitan: Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya , 2019
Subjects:
Online Access: https://ejurnal.itats.ac.id/sntekpan/article/view/662
https://ejurnal.itats.ac.id/sntekpan/article/view/662/461
ctrlnum article-662
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Penurunan Kadar Tss Dan Cod Pada Limbah Cair Industri Batik Dengan Metode Gabungan Koagulasi Dan Adsorbsi</title><creator>Suryanti, Tri</creator><creator>Ambarwati, Diah Ayu</creator><creator>Udyani, Kartika</creator><creator>Purwaningsih, Dian Yanuarita</creator><subject lang="en-US">Adsorben; biji kelor; karbon aktif; koagulan; limbah cair</subject><description lang="en-US">Salah satu industri yang menghasilkan limbah cair adalah industri batik. Dalam limbah cair industri batikterdapat kandungan berbahaya yang menyebabkan pencemaran lingkungan seperti logam berat, sehinggaperlu diolah agar aman untuk dibuang ke lingkungan. Pengolahan limbah cair industri batik dapat dilakukandengan metode gabungan koagulasi dan adsorbsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuipengaruh penambahan koagulan biji kelor terhadap penurunan COD (Chemical Oxygen Demand) dan TSS(Total Suspended Solid). Penelitian ini dimulai dengan menentukan koagulan terbaik antara koagulan bijikelor dan ekstrak biji kelor. Setelah itu koagulan terbaik digunakan untuk proses koagulasi dengan variabel60 gr, 80 gr, 100 gr, 120 gr, dan 140 gr. Selanjutnya hasil koagulasi diadsorbsi menggunakan karbon aktifsetinggi 25 cm. Pada lapisan bawah kolom digunakan zeolit setinggi 15 cm, kemudian pada atas kolom diisiijuk 15 cm. Setelah adsorbsi selesai sampel limbah yang sudah di-treatment kemudian diuji COD dan TSS.Pada hasil penelitian ini didapat % removal COD dan TSS maksimal pada variabel massa koagulan 60 gr,pada variabel tersebut dihasilkan % removal COD sebesar 85,95% dan % removal TSS sebesar 81,41%</description><publisher lang="en-US">Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2019-09-28</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://ejurnal.itats.ac.id/sntekpan/article/view/662</identifier><source lang="en-US">Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan; 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi Pertumbuhan Digital; 113-118</source><source>2685-6875</source><source>2686-0023</source><language>eng</language><relation>https://ejurnal.itats.ac.id/sntekpan/article/view/662/461</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan</rights><rights lang="en-US">https://creativecommons.org/licenses/by/4.0</rights><recordID>article-662</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
File:application/pdf
File
Journal:Proceeding
author Suryanti, Tri
Ambarwati, Diah Ayu
Udyani, Kartika
Purwaningsih, Dian Yanuarita
title Penurunan Kadar Tss Dan Cod Pada Limbah Cair Industri Batik Dengan Metode Gabungan Koagulasi Dan Adsorbsi
publisher Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
publishDate 2019
topic Adsorben
biji kelor
karbon aktif
koagulan
limbah cair
url https://ejurnal.itats.ac.id/sntekpan/article/view/662
https://ejurnal.itats.ac.id/sntekpan/article/view/662/461
contents Salah satu industri yang menghasilkan limbah cair adalah industri batik. Dalam limbah cair industri batikterdapat kandungan berbahaya yang menyebabkan pencemaran lingkungan seperti logam berat, sehinggaperlu diolah agar aman untuk dibuang ke lingkungan. Pengolahan limbah cair industri batik dapat dilakukandengan metode gabungan koagulasi dan adsorbsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuipengaruh penambahan koagulan biji kelor terhadap penurunan COD (Chemical Oxygen Demand) dan TSS(Total Suspended Solid). Penelitian ini dimulai dengan menentukan koagulan terbaik antara koagulan bijikelor dan ekstrak biji kelor. Setelah itu koagulan terbaik digunakan untuk proses koagulasi dengan variabel60 gr, 80 gr, 100 gr, 120 gr, dan 140 gr. Selanjutnya hasil koagulasi diadsorbsi menggunakan karbon aktifsetinggi 25 cm. Pada lapisan bawah kolom digunakan zeolit setinggi 15 cm, kemudian pada atas kolom diisiijuk 15 cm. Setelah adsorbsi selesai sampel limbah yang sudah di-treatment kemudian diuji COD dan TSS.Pada hasil penelitian ini didapat % removal COD dan TSS maksimal pada variabel massa koagulan 60 gr,pada variabel tersebut dihasilkan % removal COD sebesar 85,95% dan % removal TSS sebesar 81,41%
id IOS7881.article-662
institution Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
institution_id 1151
institution_type library:university
library
library Perpustakaan ITATS
library_id 1011
collection Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan
repository_id 7881
subject_area Engineering/Ilmu Teknik
city KOTA SURABAYA
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS7881
first_indexed 2020-03-27T04:26:53Z
last_indexed 2020-03-27T04:26:53Z
recordtype dc
_version_ 1683986910424334336
score 17.538404