STUDY ANALISIS PEKERJAAN FAIRING PADA LAMBUNG KAPAL DI PT. PAL INDONESIA
Main Authors: | Rois, Moh Asrori, Santosa, Pramudya Imawan, Pranatal, Erifive |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Proceeding |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejurnal.itats.ac.id/sntekpan/article/view/359 https://ejurnal.itats.ac.id/sntekpan/article/view/359/224 |
Daftar Isi:
- Deformasi banyak ditemukan di Industri galangan kapal. Salah satu faktor deformasi adalah spengelasan. Untuk menanggulangi atau perbaiki harus dilakukan proses fairing. Fairing adalah proses pemanasan pada plat dengan dialiri air untuk meluruskan plat yang mengalami deformasi. Pada proses fairing, pemanasan yang dilakukan dengan temperatur 122 oC sampai dengan 294 oC, yang akan berdampak pada perubahan sifat mekanik dan struktur material. Salah satu cara untuk mengetahui sifat mekanik dan struktur material dengan cara pengujian DT (Destructive Test) dengan uji Brinell dan NDT (Non Destructive Test) Foto Mikro. Hasil dari pengujian DT diperoleh nilai kekerasan pada material non perlakuan pada 3 titik pengujian sebesar 125 – 127 HB. Perlakuan line heating temperatur 122 oC pada 3 titik pengujian sebesar 130 – 135. Perlakuan spot heating temperatur 215 oC pada 3 titik pengujian sebesar 165 – 203 HB. Perlakuan spot heating 2 kali pemanasan dititik yang sama temperatur 290 dan 294 oC pada 3 titik pengujian sebesar 174 – 210 HB, dimana nilai kekerasan tertinggi line heating dan spot heating terletak pada pusat / titik pemanasan. Selanjutnya pengujian foto mikro diperoleh butir pearlite lebih padat daripada ferrite ketika material mengalami perlakuan panas.