ANALISA POLA PENGIRIMAN PAKET DATA MULTI SENSOR DAN KEBUTUHAN ENERGI PADA RANCANG BANGUN SISTEM INTERNET OF THINGS BERBASIS ESP-8266

Main Authors: Albanna, Isa, Harjito, Anton
Format: Article info application/pdf Proceeding
Bahasa: eng
Terbitan: Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya , 2016
Subjects:
Online Access: https://ejurnal.itats.ac.id/sntekpan/article/view/1367
https://ejurnal.itats.ac.id/sntekpan/article/view/1367/1165
Daftar Isi:
  • Internet of Things adalah rekayasa teknologi komunikasi berbasis internet untuk mengendalikan perangkat keras. Perkembangan IoT telah berkembang pada bidang medis, transportasi, pendidikan, Smart Home dan kepentingan publik. Inovasi IoT ditekankan pada efisiensi energi dan pola transmisi informasi. Piranti IoT memiliki sifat portabel yang didukung dengan sumber energi berasal dari baterai. Perlu dilakukan audit efisiensi energi, karena sistem IoT cenderung digunakan dalam waktu (Time operation) yang cukup lama. Pada penelitian dilakukan analisa pengiriman paket data Multi sensor dan tingkat konsumsi sistem IoT berbasis ESP8266. Integrasi perangkat IoT dan sensor membentuk sistem IoT-Wireless Sensor Network (IoT-WSN). Metode penelitian terdiri dari rancang bangun sistem dan analisis bidang jaringan komputer. Rancang bangun menghasilkan sistem yang terdiri dari monitoring instrumen sensor kelembaban SHT11, sensor suhu DS18B20 dan Chip IoT ESP8266. Data kedua sensor diolah oleh ESP8266 (NODEMCU) untuk ditransmisikan dalam bentuk data menuju komputer client. Pengiriman data dalam jaringan komputer dilakukan dengan metode paket data. Paket data terdiri dari framework internet Service, Input-Output Register perangkat keras IoT, data suhu dan data kelembaban. Hasil pengujian didapatkan data paket muncul pada Web browser sesuai dengan lokasi variabel. Hasil pengujian perangkat ESP8266 terkait pola ketararahan sinyal didapatkan pola omni-direction dengan losses data maksimum adalah 45dBm. Karakterisasi sistem IoT terhadap pancanran sinyal dan jarak client-server didapatkan korelasi data losses maksimum sekitar 80dBm. Peningkatan konsumsi daya IoT adalah sekitar 300mW sampai dengan 1200 mW. Kebutuhan daya meningkat ketika terjadi losses data sinyal besar. Hal terebut mengindikasikan IoT akan mempertahankan koneksi jaringan antar peranti dengan cara memancarkan daya sinyal yang lebih besar. Melalui serangkaian penelitian terkait IoT-WSN diharapkan dapat menjadi referensi dan solusi dalam melakukan optimasi pengembangan sistem IoT.